News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Cerita Dubes Indonesia di UEA Husin Bagis Disuntik Vaksin: Jangan Takut Divaksin, Lebih Sehat

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husin Bagis menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Selasa (15/12/2020). Tribunnews/Dennis Destryawan

15 September lalu, mereka sudah menggunakan keadaan darurat, sehingga menggunakan kepada tenaga kesehatan. Baru sekarang Desember ini diumumkan. Mereka sepakat vaksin (Sinopharm) itu manjur 86 persen.

Baca juga: Agar Masyarakat Yakin, Jokowi Akan Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

Bagaimana UEA meyakinkan masyarakat soal vaksin, dan soal kehalalan vaksinnya?

Memang kalau di sana dianjurkan untuk vaksin, kalau Anda mau sehat. Kalau tidak mau vaksin silakan saja, tapi masyarakatnya mendukung semua. Negaranya kecil jadi tidak sulit.

Kalau orang asing di sana mau sekali divaksin. Kalau bicara halal, kan raja-rajanya sudah divaksin semua untuk meyakinkan masyarakatnya.

Masyarakat UEA juga well educated. Kita di KBRI semua sudah, ada 43 orang. Itu termasuk sama keluarga. Tapi tidak semua bisa vaksin, tergantung kondisi badan.

Kalau ada darah tinggi, kolesterol, gula darah tinggi, ditunda dulu. Tidak serta merta langsung bisa divaksin. Itu jadi syaratnya. Makanya harus sehat. Kalau penyakit kronis tidak bisa, itu yang kita lihat. Karena saya dicek juga.

Ada efek samping ketika disuntik vaksin?

Kalau berdasarkan pengalaman saya tidak ada. Semua oke. Tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan. Saya berharap di Indonesia cepat divaksin, sehingga semua masyarakat Indonesia bisa sehat semua.

Tapi tentu tidak semua dari negara, jadi yang punya uang menengah ke atas bayar, kalau menengah ke bawah oke lah. UEA kan 9 juta penduduk. Itu divaksin semua.

Berapa kali divaksin? Setelah itu sudah diberitahu rentang waktu akan divaksin lagi kapan?

Saya dua kali. Jadi 21 hari kemudian divaksin. Belum ada (rentang waktu fungsinya), tapi kita ikuti saja dulu. Yang jelas kalau Insha Allah semua sudah divaksin, penyakitnya kan hilang. Ya sudah sama kayak polio. Begitu logikanya.

Bagaimana penerapan sanksi di sana?

Di sana, misal ketemu tidak pakai masker didenda sekitar Rp 10 juta. Siapapun yang melanggar. Terus kalau di tempat-tempat makan harus maksimal 4 orang dalam satu meja. Aturan itu keras. Mobil tidak boleh berempat, maksimal 3 orang.

Apa kegunaan gelang bagi yang positif Covid-19?

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini