"Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familiar dan komunal atau level mikro. Maka yang kedua, bergerak lebih pada tataran nasional atau level makro dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan," paparnya.
Ia menilai, sejarah ummat manusia menunjukkan, hanya negara yang mampu melakukan kezaliman
kolosal, tetapi sebaliknya pula, hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata.
Dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap, serta kekuasaan yang paling besar.
Amien menyebut, negara dapat melancarkan kezaliman politik, ekonomi, sosial, hukum, bahkan
kemanusiaan. Namun, kata Amien, hanya negara yang dapat menegakkan keadilan bagi semua
rakyatnya.
"Semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa, apakah sedang membela kepentingan rakyat dan ummat, atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglomerat dan korporatokrat," papar Amien.
"Pada akhirnya segolongan ummat manusia harus berikhtiar untuk menegakkan keadilan, sekaligus
melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politik," sambung Amien.
Amien menyakinkan Partai Ummat bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya,
melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," kata Amien. (tribun network/sen/mam)