News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Ini Alasan Yusril Menolak Jadi Pengacara Rizieq Shihab

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusril Ihza Mahendra.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, dirinya menolak membantu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab yang kini terjerat kasus hukum terkait kerumunan.

Yusril Ihza Mahendra mengaku dirinya sempat diminta Ustaz Bachtiar Nasir melalui orang dekatnya untuk membantu Rizieq Shihab.

"Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kayaknya Rizieq. Saya katakan, Mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto," kata Yusril melalui keterangannya, Senin (21/12/2020).

Kemudian, Yusril meminta maaf kepada orang utusan Bachtiar Nasir tersebut karena tak bisa membantu Rizieq Shihab.

Baca juga: Yusril, Sandiaga Uno, AHY, Mumtaz Rais hingga Risma Disebut Berpeluang Jadi Menteri Jokowi

Baca juga: Yusril Ungkap Sulitnya Cari Pendanaan untuk Partai Islam karena Cukong yang Punya Uang

Justru, Yusril memberi saran kepada Bachtiar Nasir untuk menghubungi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Sebab, menurut Yusril, Prabowo Subianto memiliki peluang besar untuk membantunya.

"Silakan menghubungi Pak Prabowo sebagai Menhan. Saya yakin Menhan bisa membantu. Saya sudah kafir dan murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi anda (Bachtiar Nasir)," ujar Yusril.

Yusril menegaskan, selama ini dia dan PBB sering kali membela ulama dan umat Islam.

Lantas, dia mempertanyakan parpol Islam lain yang sepertinya tidak membela ulama dan umat Islam selama ini.

"Selama ini membela umat dan ulama adalah kami, tanpa sedikitpun meminta apapun. Dan sekarang parpol yang menurut anda paling membela Islam sekarang pada ke mana?" ujar Yusril.

Hotman Paris menolak

Sebelumnya, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea enggan memenuhi permintaan berbagai pihak untuk menjadi pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait kasus kerumunan Petamburan.

Hotman mengaku terlalu sibuk mengurusi perkara bisnis dan kepailidan sehingga tak ada waktu mengurusi kasus HRS.

"Saya terlalu sibuk untuk perkara bisnis. Hampir semua konglomerat saya pengacaranya," kata Hotman di Jetski Cafe, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/12/2020).

Selama ini, kata Hotman, sudah ratusan pesan singkat dan telepon yang ia terima terkait permintaan jadi pengacara HRS.

Baca juga: 4 Hari Ditahan di Rutan Polda Metro, Rizieq Shihab Belum Dijenguk Keluarga

Hotman mengaku tak mengerti kenapa harus dirinya yang diminta jadi pengacara HRS.

Namun, sekali lagi ia menegaskan bahwa dirinya terlalu sibuk sehingga tak sanggup lagi mengurusi kasus HRS.

"Ratusan DM, telepon setiap hari, entah kenapa mereka serius minta Hotman Paris, saya nggak tahu. Tapi saya mengatakan, saya tidak bisa karena saya terlalu sibuk," ucap Hotman.

Ia juga menambahkan, selama pandemi Covid-19 ini kasus-kasus bisnis dan kepailidan yang ditanganinya tiga kali lipat dari jumlah kasus biasanya.

"Sudah terlalu capek saya bekerja, terlalu banyak kasus. Pandemi ini, bukannya saya sepi malah saya tiga kali lipat kegiatan bisnis," ucap Hotman.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, Rizieq Shihab ditempatkan seorang diri di dalam sel di Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Rizieq Shihab ditahan sejak Minggu (13/12/2020) setelah menjalani pemeriksaan selama 12 jam.

Ia ditahan selama 20 hari, sampai 31 Desember 2020.

"MRS sendiri di dalam sel, tidak bareng-bareng," ucap Yusri, Selasa (15/12/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini