"Salah satu yang dibahas, Menag itu, sudah dikomunikasikan dengan Ketum Parpol," katanya Kepada Tribunnews.com, Senin, (21/12/2020).
Ia mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah Menteri yang akan direshuffle nantinya. Termasuk mengenai isu bahwa akan ada 5 Kementerian yang terkena reshufle.
"Kocokannya lumayan besar," katanya.
Selain itu reshuffle juga diisukan dengan bertambahnya partai baru masuk ke dalam koalisi pemerintah. Partai baru tersebut yakni PAN.
Baca juga: KSP: Isu Reshuffle Ganggu Kinerja Kabinet
Sementara itu Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut bahwa daftar nama menteri-menteri yang akan terkena perombakan tersebut, tidaklah benar.
Ali meminta masyarakat menunggu keputusan Presiden dalam melakukan reshuffle
"Tidak ada (daftar nama nama). Pokoknya yang tidak keluar dari mulut presiden, tidak benar," pungkasnya.
PKB Sebut 6 Menteri akan Diganti
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan bakal melakukan perombakan atau reshuffle kabinet untuk enam posisi menteri.
Hal tersebut disampaikan politikus Partai Keadilan Bangsa (PKB) Faisol Riza menanggapi semakin kuatnya isu reshuffle kabinet pada bulan ini.
"Saya dengar ada enam posisi, akan masuk orang-orang muda yang menambah dinamisnya kabinet," kata Faisol saat dihubungi, Jakarta, Senin (21/12/2020).
Selain di tingkat menteri, kata Faisol, Presiden Jokowi juga direncanakan akan menambah beberapa wakil menteri.
"Beberapa wamen juga akan ada tambahan," ucap Faisol Riza.
Baca juga: Yusril, Sandiaga Uno, AHY, Mumtaz Rais hingga Risma Disebut Berpeluang Jadi Menteri Jokowi
Saat ini, terdapat dua posisi menteri kosong di jajaran Kabinet Indonesia Maju.