Dia tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp4.315.000.000, surat berharga senilai Rp63.245.639.505, kemudian kas dan setara kas sejumlah Rp4.206.419.954. Budi tercatat tidak memiliki utang.
Muhammad Lutfi: Rp123 Miliar
Lutfi terakhir melapor LHKPN sewaktu menjabat sebagai Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2014 silam. Tercatat total kekayaan berdasarkan LHKPN tahun 2014 mencapai Rp123.554.485.081.
Dia memiliki tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp37.753.670.999. Tercatat juga Budi memiliki dua mobil dan satu motor dengan nilai total Rp2.000.000.000.
Harta bergerak lainnya milik Lutfi senilai Rp8.671.860.000. Kemudian Lutfi Juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp85.777.230.215, giro dan setara kas senilai Rp2.546.585.867, serta utang Rp13.194.862.000.
Tri Rismaharini: Rp7,1 Miliar
Wali Kota Surabaya yang didapuk jadi Mensos ini terkahir kali menyerabkan LHKPN pada Maret 2019. Tercatat dia memiliki harta kekayaan sejumlah Rp7.179.254.946.
Risma memiliki empat bidang tanah dan bangunan senilai Rp6.481.252.000. Risma juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua buah mobil senilai Rp985.000.000.
Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp85.000.000, kas dan setara kas senilai Rp580.481.649, serta utang sejumlah Rp952.478.703.
Formasi baru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 6 menteri baru yang masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju,
"Mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia Maju," ujar Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).
Adapun keenam menteri baru itu adalah :
1. Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial.