Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Lucy Kurniasari menilai, Tri Rismaharini diharapkan dapat mendongkrak kinerja Kabinet Indonesia Maju usai dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial.
Harapan itu tentu tidak berlebihan mengingat Risma dinilai banyak pihak berhasil memimpin Surabaya.
Namun memberikan harapan yang terlalu terhadap Risma juga tidak baik. Sebab, masalah sosial bukanlah kompetensinya.
Baca juga: Politikus NasDem Minta Risma Buat Sistem Bansos yang Tak Ada Celah Dikorupsi
"Karena itu, Risma masih perlu belajar lagi agar memahami dengan baik lingkup fungsi dan tugas Kementerian Sosial," kata Lucy kepada wartawan, Selasa (22/12/2020).
"Untuk itu, Risma harus rendah hati dengan mau belajar kembali baik di internal Kementerian Sosial maupun ke eksternal," imbuhnya.
Dengan memahami lingkup fungsi dan tugas Kementerian Sosial, Risma diharapkan mampu memetakan persoalan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan.
Baca juga: Gantikan Juliari Jadi Mensos, Risma Punya Harta Rp 7 Miliar, Ini Rinciannya
Menurut Lucy, agar Risma sukses memimpin Kementerian Sosial, tentu kebiasaan pemarah harus diminimalkan.
Hal ini dimaksudkan agar dinamika di Kemensos lebih hidup, tidak dalam kecemasan atau ketakutan.
"Sulit kiranya mengharapkan bawahan berkinerja baik kalau dalam suasana ketakutan," ucapnya.
"Terlepas kelebihan dan kekurangan Risma, saya mendoakan beliau sukses memimpin Kementerian Sosial. Suka tidak suka, ia mewakili arek Surabaya. Kalau ia gagal, tentu arek Surabaya juga yang akan menanggung malu," pungkasnya.