News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengikut Rizieq Shihab Tewas

Dalam Waktu Dekat Ini, Komnas HAM Bakal Periksa Polisi yang Bertugas saat Bentrokan dengan FPI

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam usai menerima korban penggusuran Tamansari di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komnas HAM menyampaikan akan memeriksa petugas polisi yang sempat terlibat dalam insiden bentrokan dengan FPI di jalan tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Komisioner Komnas HAM RI sekaligus Ketua Tim Penyelidikan M Choirul Anam menyatakan pemeriksaan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Kami akan memeriksa petugas kepolisian yang bertugas ketika peristiwa terjadi. Itu akan kami periksa ya dalam waktu dekat," kata Choirul di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Komnas HAM Bakal Undang Ahli Bidang Autopsi Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI

Baca juga: Periksa Penyidik Polri, Komnas HAM Ingin Pastikan Senjata Api yang Disebut Milik 6 Laskar FPI

Choirul menuturkan pihaknya juga masih belum memeriksa petugas polisi yang menembak saat insiden bentrokan tersebut.

Dia menyatakan mereka akan diperiksa belakangan oleh Komnas HAM.

"Kalau kami periksa mereka duluan itu metode dan prosedur pemeriksaannya juga kurang tepat. Dan kami memeriksa pendalaman bagi pihak-pihak lain kurang tepat. Makanya kami sisir dulu," ungkapnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi jelas kasus tersebut.

"Komnas HAM kerja keras dulu, olah TKP, lihat rekonstruksi peristiwa, lihat rekonstruksi kronologi, rekonstruksi tempat, dan sebagainya. Barulah ini pelan-pelan pendalamannya harus menukik, kalau tidak menukik pendalamannya ya rugi kita kerja beberapa hari terakhir ini yang dari pagi ketemu pagi lagi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini