News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendagri Lantik Sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kemendagri dan BNPP

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendagri Tito Karnavian melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada Selasa (29/12/20).

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada Selasa (29/12/20).

Mendagri Tito juga berpesan kepada pejabat yang dilantik, untuk mengemban tugas sebaik-baiknya sebagai amanah dan jalan dari Tuhan.

“Jalankahlah amanah ini yang lebih baik dengan niat yang tulus sesuai dengan sumpah jabatan tadi," kata Mendagri dalam keterangannya, Selasa (29/12/20).

Baca juga: Kemendagri Respon Penundaan FIFA U-20 World Cup 2021

"Ini mungkin kata-kata klise, kata yang sering berulang, tapi kita jangan berhenti untuk mengulangnya, jalankan betul sesuai dengan niat tulus untuk mengabadikan sesuai dengan amanah yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. Insyaallah akan lancar dan aman,” pesan Tito.

Eks Kapolri itu juga meminta dukungan kepada para pejabat yang dilantik sebagai modal sosial untuk bersama melaksanakan tugas, mengabdikan diri kepada bangsa, di Kemendagri maupun BNPP.

Baca juga: Klaim Risma Rangkap Jabatan Tak Dibenarkan Kemendagri: Ketika Dilantik Sudah Berhenti jadi Wali Kota

Ia juga mencontohkan keberhasilan dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sebagai agenda besar yang mendapat dukungan banyak pihak.

“Saya selaku pimpinan baik Kemendagri maupun BNPP, tentu sangat mengharapkan dukungan rekan-rekan semua, apalagi kemarin kita menghadapi tugas yang sangat besar, Pilkada," kata Tito

Mendagri mengatakan Pilkada di tengah pendemi, diakuinya bukanlah perkara pekerjaan yang ringan.

Apalagi, Pilkada kali ini merupakan pertama kalinya dilakukan ditengah pandemi covid-19.

"Kita bersyukur dengan semua kerja keras dari semua teman-teman mendukung tugas besar yang tidak gampang dan pertama kali dilaksanakan dalam sejarah bangsa Indonesia dari Tahun ‘45," kata Tito

Baca juga: Kemendagri Minta Pemda Kebut Realisasi APBD Tahun 2020 dalam 10 Hari

"Pilkada yang tidak ringan karena separuh dari pemerintah daerah, 309 yang terdampak. Itu pekerjaan yang tidak ringan,” lanjutnya.

Pilkada Serentak Indonesia adalah election kedua terbesar di dunia, dari 96 election yang ada Tahun 2020.

Dengan dihadiri dari 100,3 juta potensi pemilih, atau pemilih yang terdaftar tingkat partisipasi yaitu mencapai lebih kurang 76%, artinya 76 juta lebih orang yang hadir, mengalahkan 94 negara lainnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini