News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perlindungan Kesehatan Masyarakat

Masuk NICU selama 2 minggu, Linda Bersyukur Biaya Pengobatan Bayinya 0 Rupiah

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Linda Oktavia (34)

TRIBUNNEWS.COM - Hati siapa yang tidak khawatir melihat anak kesayangan harus dirawat inap karena sakit. Linda Oktavia (34) harus merasakan kegelisahan itu tatkala melahirkan anak ketiganya. Didiagnosa tertelan darah, bayi Linda harus dirawat di ruang NICU selama kurang lebih 2 minggu.

“Bisa dibilang waktu itu adalah waktu terpuruk saya selama hidup. Melihat bayi saya disuntik dan dimasukkan selang rasanya hancur hati saya. Tapi ya mau bagaimana lagi. Semua sudah ketentuan Tuhan. Puji Syukur ada BPJS (JKN-KIS). Beban saya sebagian terangkat karena tidak perlu pusing-pusing memikirkan biaya. Dokternya bilang semua sudah ditanggung BPJS. Saya sangat lega. Karena biaya perawatan di NICU sangat mahal apalagi sampai 2 minggu,” ujar Linda di toko sepatu miliknya pada Senin (21/12).

Terkait dengan pelayanan kesehatan yang didapatkan Linda, ia mengaku sangat puas. Dari mulai proses melahirkan secara caesar sampai perawatan bayinya, Linda merasa tidak dibedakan dengan pasien umum. Dokter dan perawat yang menangani ia dan bayinya cukup responsif dan memperhatikan keadaan mereka berdua.

“Bagus lah (pelayanan kesehatan di RS Efarina). Semuanya dijelaskan dengan detail oleh dokter jadi saya paham. Perawatnya juga sangat tanggap. Selain merawat mereka juga memberikan dukungan moril kepada saya,” ucap Linda.

Meski sangat puas dengan pelayanan kesehatan yang didapatkannya, Linda tidak menapik bahwa di luar sana masih ada anggapan negatif tentang program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini.

“Saya akui di masyarakat kita ini masih terdengar beberapa suara sumbang soal BPJS (JKN-KIS). Padahal program ini sangat membantu, harapan saya hal ini tidak menghambat berjalannya program ini. Jadikan keluhan-keluhan yang ada di masyarakat menjadi penyemangat agar lebih baik lagi,” tutup Linda mengakhiri perbincangan bersama tim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini