News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kartu PraKerja

Program Kartu Prakerja Lanjut di 2021, Ketua DPD Harap Lebih Tepat Sasaran

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kartu Pra Kerja.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memutuskan melanjutkan program Kartu Prakerja pada tahun 2021.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap program tersebut lebih tetap sasaran sehingga mampu mencetak wirausahawan.

"Program Kartu Prakerja seharusnya tepat sasaran, sehingga bisa membantu korban PHK dan pekerja yang dirumahkan, khususnya akibat pandemi virus Corona (Covid-19)," kata LaNyalla melalui keterangannya, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Simak Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id Pendaftaran Dibuka Lagi Tahun 2021

Program Kartu Prakerja memberikan manfaat senilai Rp 3.555.000 kepada setiap peserta, yang insentifnya dicairkan setelah peserta melakukan pelatihan.

Insentif itu terdiri dari bantuan pelatihan, insentif penuntasan pelatihan selama 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan.

"Sebagai salah satu program pemulihan ekonomi dari pandemi Covid, program Kartu Prakerja memiliki banyak keunggulan. Peminatnya pun sangat banyak, sampai puluhan juta calon peserta sehingga keputusan program Kartu Prakerja diperpanjang saya rasa cukup baik," kata LaNyalla.

Baca juga: Kartu Prakerja Dilanjut 2021, Maruf Amin Berharap Aspirasi Peserta Memicu Inovasi agar Lebih Baik

LaNyalla menyebut program Kartu Prakerja dapat mendorong daya beli masyarakat di tengah pandemi Corona.

Menurut LaNyalla, hal tersebut lantaran program Kartu Prakerja memiliki komponen insentif bagi para pesertanya.

"Saya berharap para peserta memanfaatkan kesempatan meningkatkan keterampilan dari program Kartu Prakerja ini. Karena Indonesia masih membutuhkan banyak wirausahawan baru,” ucapnya.

Selain itu, LaNyalla juga berharap, peserta program Kartu Prakerja dapat membangun UMKM-UMKM baru.

"Perkembangan UMKM diharapkan bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak akibat pandemi Corona," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini