Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang perdana gugatan praperadilan Muhammad Rizieq Shihab dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Bahkan, Polri menurunkan sejumlah kendaraan taktis untuk mengamankan jalannya persidangan tersebut.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, kendaraan barakuda dan kendaraan taktis pengurai massa berjejer di sepanjang Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, kendaraan tersebut juga disiagakan tepat di depan gedung PN Jakarta Selatan.
Polri juga membuat pos pengamanan (pospam) untuk sejumlah personel Brimob.
Terpantau personel Brimob itu berjaga halaman luar dan dalam di PN Jakarta Selatan.
Baca juga: Rizieq Shihab Tak Hadiri Sidang Perdana Gugatan Praperadilan di PN Jakarta Selatan
Di sekitar lokasi juga terdapat kemacetan yang mengular karena adanya persidangan tersebut.
Hingga saat ini, tidak terlihat pendukung Habib Rizieq yang mendatangi PN Jakarta Selatan untuk memberikan dukungan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengatakan pengamanan kali ini dibantu oleh jajaran dari personel TNI dan Satpol PP.
"Jadi hari kami dari jajaran Polres Jakarta Selatan dibekap oleh Polda Metro Jaya, TNI, satpol PP termasuk pamdal pengadilan kami melaksanakan kemananan perdana sidang praperadilan MRS. Jadi tadi pagi sudah apel melaksanakan ploting," katanya.
Budi mengatakan pengamanan akan dilakukan di tiga titik. Di antaranya sepanjang Jalan Ampera Raya hingga kawasan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca juga: Amankan Natal dan Tahun Baru, 1.000 Personil Dikerahkan, Siap Bubarkan Kerumunan di Jembatan Ampera
Dalam pengamanan kali ini, ada 1.500 personel yang diturunkan dalam pengamanan kali ini.
"Kurang lebih ada 1.500 gabungan TNI, polri, Satpol-PP, damkar dan pangdal," sambungnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan pengamanan tersebut dilakukan untuk menghindari gangguan dan sidang berlangsung tertib dan aman.
"Jadi kami mengamankan kegiatan agar jalanya sidang praperadilan berjalan dengan tertib tidak ada gangguan, tidak ada kerumunan sehingga yang masuk ikut sidang yang memang berperkara," tukasnya.