Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjawab arahan Presiden Jokowi agar program vaksinasi Covid-19 selesai dalam waktu kurang dari satu tahun.
Dalam konferensi pers yang disiarkan melalui youtube chanel Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021), Budi mengaku, Kementerian Kesehatan akan berupaya merealisasikan arahan Jokowi tersebut.
"Bapak Presiden Jokowi memberikan tantangan apakah bisa dipercepat (program vaksinasi) sehingga bisa selesai dalam waktu 12 bulan. Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari semua," ungkap mantan wakil menteri BUMN ini.
Baca juga: Tribunnews.com Raih Penghargaan Adam Malik Awards 2021, Kategori Media Online Terbaik
Budi menuturkan, Kementerian Kesehatan sendiri telah menargetkan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia bakal rampung dalam 15 bulan.
"Insya Allah akan mulai penyuntikan vaksin tersebut di minggu kedua Januari 2021 ini. Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan kami bisa menyelesaikan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia," terang dia.
Baca juga: Wagub DKI Ingatkan Ada Sanksi Denda Rp 5 Juta bagi Warga Ibu Kota yang Menolak Vaksinasi Covid-19
Ia mengatakan sejak 3 Januari lalu, pihaknya telah mendistribusikan vaksin Covid-19 Sinocav ke 34 provinsi.
Dia menargetkan, pendistribusian vaksin asal Tiongkok, China itu ditargetkan rampung pada 7 Januari mendatang.
Namun untuk bisa disuntikan, pemerintah memastikan izin penggunaan darurat (EUA) keluar sebelum penyuntikan vaksinasi perdana pada 13 Januari.
"Minggu malam (3/1) kami sudah mulai mengirimkan 1,2 juta vaksin ke 34 provinsi di seluruh Indonesia. Kami harapkan vaksinnya dikirim bertahap mulai tanggal 3,4, 5 Januari bisa selesai di distribusikan paling lambat tanggal 7 Januari di 34 provinsi seluruh Indonesia. Kemudian akan menunggu persetujuan dari BPOM," ujar Budi Sadikin.
Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Selesai Kurang dari Setahun
Presiden Joko Widodo meminta jajaran kementeriannya untuk menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 kurang dari setahun.
Hal itu disampaikan Presiden dalam acara penyerahan sertifikat tanah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1/2021).
"Kemarin saya mendapatkan informasi hitung-hitungan dari pak Menteri 15 bulan (vaksinasi). Tapi masih saya tawar, kurang dari setahun harus selesai," kata Jokowi.