TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Sebuah helikopter milik PT. Sayap Garuda Indah yang diterbangkan pilot Warga Negara Asing (WNA) ditembaki orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 10.01 WIT.
Helikopter dengan nomor registrasi Eagle 407 HP/PK-ZGM itu ditembaki di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, Papua.
Demikian dikemukakan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Muthofa Kamal dalam keterangannya.
Adapun kronologis kejadian :
- Pukul 07.03 WIT, helikopter milik PT. Sayap Garuda Indah, Eagle 407 HP/PK-ZGM take off dari Bandara Baru Mozes Kilangin Timika untuk melaksanakan survey GPS di area Benangin dekat Kampung Tsinga Distrik Tembagapura.
- Pukul 08.40 WIT, pada saat melakukan pengambilan foto udara tepat di daerah Benangin, pilot merasa mencium bau fuell sehingga pilot mendarat di Hellyped Benangin dan melihat ada lobang di body pesawat selanjutnya pilot kembali ke heliped 66 tembagapura.
- Pukul 08.53 WIT, Helikopter PK-ZGM tiba di landasan heliped 66 selanjutnya pilot melakukan pengecekan dan mendapati adanya lubang kecil pada bagian bawah helicopter dan kemudian melaporkan kepada pihak security PT. FI guna dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Baca juga: Polda Papua Tangkap DPO Kasus Amunisi Ilegal untuk KKB Intan Jaya
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Muthofa Kamal setelah mendapat informasi tersebut personel Sat Reskrim Polres Mimika dan Polsek Tembagapura melakukan olah TKP serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna mengungkap pelaku penembakan terhadap helly tersebut.
Adapun hasil olah TKP adalah, Heli PT. SGI (Sayap Garuda Indah) Bell 407 HP/PK-ZGM terkena tembakan pada body helly sebelah kiri tepatnya di bawah pintu penumpang sebelah kiri, terdapat kebocoran bahan bakar pada bagian bawah helly, Helly ditembak pada saat terbang di ketinggian 1.500 kaki.
Sementara identitas kru helikopter atas nama Stuward (Pilot), Dave Jhon Aviation Manager (penumpang), dan Ardy Lotmaster (penumpang).
"Menerima laporan, berkoordinasi dengan pihak terkait, melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. Kasus tersebut dalam penanganan Polres Mimika," ujar Kombes Pol Ahmad Muthofa Kamal.
Dia mengatakan dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa.
Saat ini helikopter tersebut masih standby di helipad MP 66 Hidden Valley Tembagapura, sementara untuk pelaku masih dalam pengejaran personil gabungan TNI-Polri.
"Namun dugaan kuat dilakukan oleh KKB Kalikopi," ujarnya.
Untuk wilayah Benangin sendiri dari hasil penyelidikan adalah merupakan jalur perlintasan KKB kalikopi dari markas KKB Kalikopi menuju Kampung Tsinga untuk mendapatkan Bahan Makanan.