TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Fadli Zon singgung gaya pejabat pemerintah yang melakukan blusukan.
Lewat cuitannya, @fadlizon, Anggota DPR RI ini memberikan tanggapannya terkait blusukan.
Menurutnya, blusukan sebagai cara yang bagus untuk melihat lapangan secara langsung jika dilakukan sesuai porsinya.
"Blusukan secara proporsional bagus saja sebagai cara melihat langsung lapangan," tulis Fadli pada cuitannya, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Risma: Bantuan Tunai PKH Disalurkan Dalam Empat Tahap
Baca juga: Respons Fadli Zon soal Drone yang Diduga Milik China di Perairan Indonesia, Singgung Kedaulatan RI
"Tapi, kalau kecanduan blusukan maka harus diperiksa jangan-jangan gangguan gila pencitraan,” lanjutnya.
Namun, Fadli Zon tidak menyebutkan siapa yang ia maksud pada cuitan ini.
Melihat dari rekam jejak pejabat baru-baru ini, diduga cuitan ini menyinggung salah satu pihak yang tersorot lakukan blusukan, yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Terlihat pada cuitan Fadli Zon lainnya, mengomentari tweet warganet, @TofaTofa_id, yang menulis tanggapannya soal blusukan Risma.
"Seperti kata pepatah ada gula ada semut,” tulis Fadli.
Baca juga: Sikapi Blusukan Risma, Plh Wali Kota Jakpus: Ada Nggak Kota Besar yang Nggak Ada Manusia Gerobak?
Baca juga: Presiden Jokowi: Pendidikan Tinggi Harus Mampu Bangun Karakter Generasi Muda yang Penuh Toleransi
Sebelumnya, hari Senin (4/1/2021) Risma memang melakukan blusukan di daerah Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Mensos ini menemui beberapa warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Blusukan yang dilakukan Risma ini juga menuai tanggapan dari pejabat pemerintah wilayah DKI Jakarta.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengomentari aksi blusukan Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini di Jakarta.
Dia menilai, blusukan tersebut dikemas berlebihan sehingga terlihat tidak elok di mata publik.
Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan 584.407 Sertifikat Tanah untuk Masyarakat di 26 Provinsi
Baca juga: Respons Fadli Zon soal Drone yang Diduga Milik China di Perairan Indonesia, Singgung Kedaulatan RI