News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Calon Penerima Pertama Vaksin, Raffi Ahmad dan BCL Masih Tunggu Informasi Lebih Lanjut dari Istana

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan jadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 (corona) di Indonesia pada 13 Januari mendatang.

Jokowi akan disuntik vaksin Sinovac yang juga diuji klinis di Indonesia.

Selain Jokowi, sejumlah public figure dikabarkan juga mendapat kesempatan pertama vaksinasi corona tersebut.

Beberapa nama yang santer dikabarkan akan disuntik vaksin corona pada pekan depan itu di antaranya selebriti Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari (BCL), dan jurnalis Najwa Shihab.

Manajer Raffi Ahmad, Prio mengatakan, suami Nagita Slavina itu sudah dihubungi oleh pihak Istana terkait rencana vaksinasi tersebut.

"Sementara ya (divaksin pertama), tapi belum dapat update-nya kayak gimana. Cuma sudah terdaftar," kata Prio saat dihubungi Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Soal Raffi Ahmad Ikut Dalam Vaksinasi Tahap Pertama, Begini Kata Manajer serta Penjelasan Kemenkes

Prio mengatakan bahwa Raffi dihubungi langsung oleh pihak Istana mengenai rencana vaksinasi tersebut. Namun Prio belum mengetahui perkembangan lebih lanjut soal kabar tersebut.

"Itu yang menghubungi langsung ke Raffi sih, enggak ke gue. Dari Istana langsung," tuturnya.

"Cuma itu doang paling. Kita juga masih nunggu update dari Istana jadi atau enggaknya," tambahnya.

Mengenai jadwal, Prio mengaku memang sudah diagendakan. Namun pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Istana.

"Jadwal sudah ada, cuma belum tahu jadi apa enggaknya," ujarnya.

Senada dengan Prio, manajer Bunga Citra Lestari, Doddy mengatakan, pelantun hits ”Sunny” itu masih menunggu arahan pemerintah terkait rencana vaksinasi tersebut.

"Kami masih menunggu juga (arahan) dari pemerintah," kata Doddy, Jumat (8/1/2021).

"Kalau untuk tujuan negara dan mendampingi Bapak Presiden (Joko Widodo), kami siap. Bila ada konfirmasi lanjutan, akan saya kabari," ujar Doddy menambahkan.

Raffi Ahmad, BCL, dan Najwa Shihab rencananya masuk dalam Kelompok 2 calon penerima suntikan perdana vaksin Covid-19.

Kelompok 2 ini terdiri dari pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader di bidang kesehatan.

Selain Raffi, BCL, dan Najwa Shihab, ada pula Ketua IDI Muhammad Daeng, Ketua PPNI Harif Fadillah, Ketua PB IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin Dirgayuza Rambe, dan beberapa nama lainnya.

Adapun kelompok pertama yakni para pejabat publik.

Selain Presiden Jokowi, ada nama-nama seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, dan Kepala BPOM RI Penny K Lukito.

Baca juga: Nama BCL Masuk Daftar Vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah, Manajer Tunggu Konfirmasi Istana

Lalu Kelompok 3 yang terdiri dari tokoh agama di antaranya adalah Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Uztaz Das'ad Latief, Perwakilan Organisasi Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu.

"Akan ada 3 kelompok besar yang akan menerima penyuntikan vaksin perdana, yaitu kelompok 1 adalah pejabat publik pusat dan daerah, kelompok 2, yaitu pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah, dan kelompok 3, yaitu tokoh agama di daerah," ujar juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito.

Masih Digodok

Terpisah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan potongan slide yang beredar berupa presentasi yang memperlihatkan tabel tokoh hingga selebritas Tanah Air masuk penerima vaksin covid bulan ini masih dalam pembahasan sehingga tidak bisa jadi rujukan informasi.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan hingga saat ini pemerintah masih menggodok golongan orang yang bakal divaksinasi.

Dia memastikan informasi yang beredar terkait nama-nama penerima vaksin itu bukan berasal dari Kementerian Kesehatan.

"Itu bukan rilis resmi Kementerian Kesehatan ya, dan informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan," kata Nadia, Jumat (8/1/2021).

Nadia juga mengaku sampai saat ini pemerintah masih terus mengawal perizinan darurat vaksin atau emergency use authorization (EUA) yang nantinya bakal diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sebab, vaksinasi tidak akan dimulai sebelum BPOM mengeluarkan EUA tersebut.

Baca juga: Klarifikasi Jubir Kemenkes Soal BCl hingga Najwa Shihab Masuk Daftar Vaksin Covid-19 Perdana

"Pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi perdana masih dalam tahap pembahasan," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud yang namanya tercantum dalam tabel itu mengaku belum mendapat informasi resmi dari pemerintah terkait vaksinasi atas dirinya.

"Kalau secara resmi belum diberitahu, tapi saya bersedia divaksin memang. Sudah tahu jadwalnya, ya, mudah-mudahan nanti," kata Marsudi.(tribun network/ari/fik/rin/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini