Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Operasi Dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayor Jendral TNI Bambang Suryo Aji menargetkan jajarannya untuk mengetahui titik lokasi dimana pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.
Bambang mengharapkan dengan mengetahui lokasi jatuhnya pesawat, maka besok pagi pihaknya sudah dapat melaksanakan pencarian.
"Diharapkan malam ini konsep kita adalah mencari titik lokasi dimana tepatnya pesawat itu eimungkinkan jatuh. Dengan harapan setelah malam ini mendapatkan lokasi yang pasti, besok pagi kita akan melaksanakan pencarian dan pendalaman," ujar Bambang, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Kisah Qoriah Internasional Selamat Dari Kecelakaan Sriwijaya Air SJY-182
Bambang mengatakan maksimal kedalaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki yang diperkirakan tempat jatuhnya pesawat adalah 20 meter hingga 23 meter.
Dia mengatakan pihaknya juga sudah menuju lokasi tersebut dan menemukan serpihan-serpihan.
Meski demikian, Bambang menegaskan masih diperlukan pendalaman dan pembuktian bahwa serpihan-serpihan tersebut benar bagian dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.
Baca juga: Polisi Minta Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air Datang ke RS Polri, Beri InformasiĀ
Karenanya, serpihan-serpihan tersebut akan dibawa ke Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II di Pelabuhan Tanjung Priok, tempat didirikannya posko.
"Beberapa informasi di lapangan bahwa ditemukan beberapa serpihan-serpihan yang dicurigai, kita masih belum bisa memastikan itu adalah bagian dari pesawat Sriwijaya," jelasnya.
"Barang-barang tersebut sudah ada di kapal kita dan rencananya akan kita tarik. Dan kita akan buka posko di JICT II, disana akan kita buka posko malam ini juga," imbuh Bambang.