TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat ke luar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Basarnas kini telah mengerahkan kapal dan sea-rider menuju lokasi jatuhnya pesawat.
Seorang warganet berinisial WW (26), menceritakan kisah rombongan penumpang yang batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ 812.
Baca juga: Polri Kerahkan Armada Laut dan Udara Bantu Proses Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Cerita ini ia bagikan lewat akun story Instagram pribadinya.
WW mengunggah tangkap layar tiket penerbangan dari Jakarta menuju ke Pontianak.
Story kedua dirinya menuliskan keterangan:
"Jadi teamnya suami harusnya flight hari ini. Suami sendiri, karena suatu hal berangkat besok. Pas teamnya di bandara dikasih kabar wajib swab PCR, akhirnya semua gagal terbang. Sempet kesel juga karena dikasih taunya dadakan dan akhirnya refund tiket. Ternyata ALLAH punya rencana lain #prayforsriwijayaairsj182," tulisnya.
Kepada Tribunnews, WW menyebut suami RA (29) dan rombongannya akan berangkat ke Pontianak karena urusan bisnis.
Perjalanan ini sudah direncanakan dari bulan lalu.
Sedangkan pemesanan tiket baru dilakukan minggu ini.