TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tragedi Kecelakaan Pesawat kembali terjadi di Indonesia di awal tahun 2021.
Penerbangan SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak terjatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Update terbaru dari pencarian Sriwijaya Air, lokasi dari black box Sriwijaya Air telah ditemukan pihak TNI dan akan segera diangkat.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengungkap tim telah mengindentifikasi keberadaan black box Sriwijaya Air SJ-182 di suatu titik di perairan Kepulauan Seribu.
"Basarnas, TNI/Polri terus berupaya mendapatkan black box yang posisinya diduga kuat di posisi yang kita cari," kata Panglima TNI usai merapat di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Cerita Penumpang Batal Terbang dengan Pesawat Sriwijaya SJ 182 Karena Tak Mampu Bayar Tes Covid-19
Baca juga: Mengenal Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL yang Menyelam ke Dasar Laut Cari Pesawat Sriwijaya SJ 182
Ada total 62 orang, terdiri dai 50 penumpang dan 12 awak yang menjadi korban naas pesawat milik maskapai Sriwijaya Air ini.
Kejadian ini semakin menambah panjang tragedi kecelakaan yang terjadi sekitar pergantian tahun di bulan Desember-Januari.
Penerbangan Garuda Indonesia 421
Tragedi ini terjadi pada 16 Januari 2002. Penerbangan Garuda Indonesia GA421 dengan rute Lombok-Yogyakarta ini membawa 54 penumpang dan 6 awak pesawat.
Dari total 60 orang yang ada di pesawat, satu awak kabin tewas, 12 penumpang mengalami luka fatal, serta 10 penumpang mengalami luka ringan.
Dari hasil analisis black box, cuaca buruk menjadi penyebab matinya mesin pesawat sehingga pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bengawan Solo.
Penerbangan Adam Air 574
Penerbangan Adam Air 574 ini merupakan penerbangan dengan rute Jakarta-Surabaya-Manado yang mengalami kecelakaan dan terjatuh di Selat Makassar, lepas Majene pada 1 Januari 2007.
Tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan pesawat terbesar di Indonesia dengan total korban 102 orang yang terdiri dari 96 penumpang dan 6 awak.