Ia menjelaskan, FDR tersebut ditemukan pada pukul 16.10 WIB.
Baca juga: Berusia 26 Tahun, Ini Riwayat Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu
Baca juga: KNKT Perkirakan Butuh Waktu 2 Sampai 5 Hari Untuk Unduh Data FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Selain itu, kata Hadi, ditemukan pula dua underwater accoustic beacon.
"Pada pukul 16.40 Kepala Staf Angkatan Laut melaporkan kembali bahwa FDR sudah ditemukan dan dilaporkan pula bahwa underwater accoustic beacon sebanyak dua juga telah ditemukan," kata Hadi di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Selasa (12/1/2021).
Hadi mengatakan, dengan demikian tinggal satu lagi bagian black box yang belum ditemukan yakni Cockpit Voice Recorder (CVR).
"Saya yakin dengan kerja profesional dan didukung peralatan mumpubi dari KRI Rigel dan Baruna maka pencarian CVR yang beaconnya sudah ditemukan hari ini juga bisa kita temukan," kata Hadi.
(Tribunnews.com/Tio/ Gita Irawan)