Ia berharap jika pinger telah ditemukan, alat tersebut tidak terlepas dari black box.
"Kemudian kalau sudah dapat itu, mudah-mudahan si pinger ini tidak loncat dari black box nya. Sehingga yang dicari, black boxnya ada di situ," jelas Tatang.
Karena hal ini pernah terjadi pada kasus jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 pada 2015 lalu.
"Pengalaman (pencarian saat kecelakaan pesawat) AirAsia, ini lepas, si pingernya itu lepas, tidak dengan black boxnya," pungkas Tatang.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta (CGK) - Pontianak (PNK) telah kehilangan kontak pada Sabtu (9/1/2021), pukul 14.40 WIB.
Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Dalam pesawat naas ini terdapat 6 kru aktif serta 6 kru tambahan, 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.