TRIBUNNEWS.COM - Sampai saat ini proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih berlangsung.
Hari ini (12/1), Basarnas mengerahkan 54 kapal untuk membantu proses pencarian.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasi Basarnas Brigjen (MAR) Rasman MS.
"Kalau kemarin 53 kapal, hari ini menjadi 54, ada perkuatan," ujar Rasma pada konferensi pers, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Kemenhub: Sebelum Celaka, Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 dalam Kondisi Laik Terbang
Baca juga: UPDATE Pencarian Korban Sriwijaya Air: Total 74 Kantong Jenazah Terkumpul, 1 Korban Teridentifikasi
Tambahan kapal ini bertujuan untuk memperkuat proses deteksi di bawah laut.
"Kalau tidak salah, KR Baruna Jaya. Tambahan untuk memperkuat deteksi bawah air," lanjutnya.
Basarnas juga mengerahkan 3.600 personil sesuai tugas dan fungsinya.
Sementara itu, 13 angkutan udara juga dioperasikan untuk proses pencarian.
Lalu, untuk transportasi pendukung sepeti jetski, perahu karet, sekira 20 buah.
Baca juga: Teman Ungkap Sikap Tak Biasa Indah Penumpang Sriwijaya Air, Jadi Tertutup dan Pasang Foto Menangis
Baca juga: Musibah Sriwijaya Air Ingatkan Nikita Mirzani Pada Pengalaman Buruk Naik Pesawat
Berdasarkan prakiraan BMKG, hari ini cuaca berawan.
"Hari ini berawan, kemudian di laut gelombang antar 0,5 sampai 1 meter," ujar Rasman.
Diharapkan cuaca hari ini tidak menghalangi proses pencarian pesawat.
"Mudah-mudahan cuacanya bersahabat, sehingga seluruh tim yang melaksanakan kegiatan, khususnya ada di LKP itu mampu melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai harapan kita," pungkas Rasman.
Baca juga: Ramalan Mbak You Soal Kecelakaan Pesawat Dianggap Terbukti, Nikita Mirzani Ogah AkuiĀ
Baca juga: UPDATE Pencarian Korban Sriwijaya Air: Total 74 Kantong Jenazah Terkumpul, 1 Korban Teridentifikasi
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.