TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyelam TNI AL menemukan velg roda pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari perairan Kepulauan Seribu, Rabu (13/1/2021).
Velg roda pesawat itu kemudian langsung dibawa menggunakan KRI Parang-647 ke posko di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Komandan KRI Parang-647 Letkol Laut Hendra Dwinanto mengatakan, velg roda pesawat itu dibawa bersamaan dengan tiga kantong berisi serpihan pesawat dan properti korban.
"Kami juga bawa velg roda pesawat. Selanjutnya kami serahkan ke Basarnas untuk ditindaklanjuti," kata Hendra.
Baca juga: Enam Korban Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Berhasil Diidentifikasi Tim DVI, Ini Daftar Namanya
Beberapa properti korban yang diangkut seperti pakaian hingga KTP diduga milik dari salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ-182.
"Kami membawa temuan-temuan dari penyelam TNI AL berupa tiga kantong berisi serpihan pesawat dan perlengkapan pribadi korban seperti pakaian," kata Hendra.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengapresiasi temuan tersebut saat kondisi cuaca tidak bersahabat.
Baca juga: Mesin Sriwijaya SJ 182 Diduga Tak Mati Sebelum Jatuh, Mantan Menhub: Ada Sesuatu Terjadi Tiba-tiba
"Saya selaku SMC (SAR Mission Coordinator-Red) memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada penyelam dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat namun bisa mendapat objek-objek pencarian," kata Rasman.
Rasman mengatakan, pencarian sempat ditunda sejak pagi hingga sore hari karena cuaca buruk.
Namun, penyelaman kembali dilakukan setelah situasi kembali kondusif.
"Tadi memang ada penyelaman sore hari. Cuaca buruk itu pagi hingga sore. Ketika cuaca mulai membaik, baru para penyelam itu terjun," kata Rasman.
Basarnas juga menerima temuan dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berupa dua kantong yang berisi bagian tubuh korban dan serpihan pesawat.
141 kantong jenazah
Sementara itu, sebanyak 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terkumpul dalam hari kelima pelaksanaan SAR gabungan, Rabu (13/1/2021).
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengatakan, pihaknya mengumpulkan ratusan kantong jenqzah berisi bagian tubuh hingga potongan badan pesawat.
“Saya melaporkan kita mendapatkan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts, 31 kantong kecil yang berisi serpihan pesawat, dan 28 potongan besar pesawat,” ucap Bagus.
Dia mengatakan, proses pencarian pada hari kelima kali ini terkendala kondisi cuaca tidak bersahabat yakni angin kencang dan gelombang tinggi.
Baca juga: Update: Tim DVI Polri Kembali Berhasil Identifikasi 2 Korban Sriwijaya Air SJ 182, Ini Identitasnya
“Walaupun cuaca saya anggap tidak mendukung atau kurang mendukung, namun di sela-sela cuaca yang kadang-kadang bagus dan tidak, masih tetap semangat melaksanakan operasi pencarian atau operasi SAR,” ucapnya.
Harapannya, kondisi cuaca pada Kamis (14/1/2021) dapat berjalan kondusif.
“Mudah-mudahan besok cuaca akan lebih mendukung dan berjalan lancar dalam pelaksanaan operasi SAR,” ujarnya.
Sementara itu terkait upaya pencarian cockpit voice recorder (CVR) pascapenemuan flight data recorder (FDR) akan dilakukan yakni memperkecil area pencarian.
“Kita mungkin memperkecil untuk area-area yang sudah seperti CVR, karena sudah ada pointer sebelumnya di area mana kira-kira akan ditemukan," ujar Bagus.
Penulis: Junianto Hamonangan
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penyelam Temukan Velg Roda Sriwijaya Air SJ-182, Diserahkan Langsung ke Basarnas