TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Supeno Hendy Kuswanto, Ayah pramugara maskapai Sriwijaya Air Okky Bisma, yang tewas saat bertugas di Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, berusaha tegar menyaksikan proses pemakaman sang anak.
Okky Bisma dimakamkan di Pemakaman Umum Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).
Okky Bisma salah satu korban yang merupakan kru Flight Attendant pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu, Jakarta Utara, 9 Januari lalu.
Dalam proses pemakaman tersebut, tampak istri almarhum Okky Bisma tak kuasa menahan tangis saat jenazah masuk liang lahat.
Alda Refa tak kuasa menahan kesedihan. Tangisnya pecah saat jenazah sang suami, dimakamkan, Kamis (14/1/2021).
Ia terisak sambil bingkai foto Okky, satu dari 60 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Usai berhasil teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) pada Senin (11/1/2021) lalu, jenazah Okky Bisma dimakamkan hari ini di TPU Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pemakaman yang berlangsung sedari pukul 10.15 WIB ini dihadiri oleh keluarga inti termasuk sang istri, Aldha Refa.
Mengenakan kerudung hitam dan baju polkadot hitam putih, Refa tampak terisak sedari peti jenazah memasuki Taman Pemakaman Umum (TPU) Balekambang.
Air matanya kian deras dan isakan makin menggema ketika peti jenazah dimasukan ke liang lahat.
Meski suara pacul mengenai gundukan tanah merah memenuhi sekitar pemakaman, isakan Refa masih terdengar jelas.
"Enggak apa-apa, nangis aja. Tapi jangan lupa istigfar," ujar seorang rekannya yang juga pramugari Sriwijaya Air.
Selain itu, Refa terus memegangi dan memeluk bingkai foto sang suami.
Hal itupun ia lakoni ketika manabur bunga dan menyiram air mawar di atas pusaran sang suami.