Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengajak seluruh umat untuk menguatkan tekad kebangsaan merespon kejadian demi kejadian dan bencana yang melanda Indonesia belakangan ini.
Dalam situasi pandemi Covid-19, beberapa pekan terakhir Indonesia berturut-turut dilanda musibah, mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya, banjir Kalimantan Selatan disusul terjadi gempa bumi 6 Skala Ritcher (SR) terjadi di Majene, Mamuju dan Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
“Dalam bencana seperti ini, ikatan rakyat Indonesia sebagai satu bangsa dan kepedulian sosial harus menguat. Inilah yang akan mengurangi beban masyarakat yang ditimpa musibah. Apalagi masih dalam suasana pandemi saat ini,” ujar Chriswanto Santoso dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat
Ia berharap agar warga yang ditimpa musibah tetap kuat dan sabar, dan tak lupa mengingatkan masyarakat pentingnya memberikan uluran bantuan bagi warga yang ditimpa musibah,
“Mereka butuh bantuan makanan siap saji, selimut, dan tempat-tempat penampungan agar musim hujan tidak semakin menyulitkan saudara-saudara kita,” imbuhnya.
Chriswanto mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) terutama ormas Islam di wilayah yang sedang ditimpa musibah untuk bergotong royong membantu korban,
Menurutnya, kehadiran ormas sangat penting, karena dapat memobilisasi anggotanya unuk membantu pemerintah daerah menangani bencana alam.
Baca juga: BNPB Imbau Masyarakat Siaga Bencana di Musim Hujan
Adapun langkah yang ditempuh DPP LDII, salah satunya berkoordinasi dengan Senkom Mitra Polri di wilayah yang terkena bencana untuk mengkoordinir bantuan.
“Kami telah meneken nota kesepahaman dalam penanganan bencana alam di berbagai wilayah yang keduanya memiliki perwakilan kepengurusan,” katanya.
Chriswanto mengingatkan, ormas merupakan simbol dan implementasi dari civil society atau masyarakat madani.
Keberadaan ormas sangat penting untuk memberdayakan warganya dan bermitra dengan pemerintah, karena Ormas dekat dengan masyarakat hingga yang paling bawah.
Baca juga: Pakar Sosiologi Bencana Apresiasi Sikap Terbuka Pemprov DKI Jakarta Dalam Tangani Covid-19
Ketum DPP LDII itu juga meminta seluruh rakyat Indonesia mengubah pandangan mengenai lingkungannya, karena posisi Indonesia berada di atas lempeng bumi paling aktif dan cincin api pasifik yang sangat aktif.
Hendaknya setiap keluarga mempelajari bagaimana mengantisipasi bencana untuk menekan korban jiwa dan harta karena secara natural Indonesia berada pada garis bencana alam seperti erupsi gunung berapi, tanah longsor, dan gempa bumi.
“Dengan antisipasi, ada harapan korban jiwa dan harta bisa ditekan karena bencana alam tak bisa ditolak kehadirannya,” imbuhnya.
Menindaklanjuti arahan Ketum DPP LDII, Ketua Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra Polri, Lukman A Fatah mengatakan pihaknya telah mengadakan kerja sama dengan DPP LDII, dalam bidang penanganan bencana alam.
“Pada wilayah kami memiliki anggota, mereka bekerja sama dengan warga LDII menangani bencana alam. Dari menyediakan tempat mengungsi, menjaga keamanan, hingga mengkoordinir bantuan,” ujarnya.