TRIBUNNEWS.COM - Berikut update sementara data dampak kerusakan dari gempa Sulawesi Barat (Sulbar).
Gempa terjadi dini hari tadi, Jumat (15/1/2021).
Dikutip dari bnpb.go.id, menurut data hari ini Jumat (15/1) pukul 06.00 WIB, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24.
Sebanyak 2 ribu warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Ambruk, 2 Orang Terjebak di Reruntuhan Bangunan
Baca juga: Gempa di Majene, 3 Orang Meninggal Dunia, 24 Lainnya Luka-luka
Beberapa gedung juga mengalami kerusakan, yakni Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar.
Pascagempa, jaringan listrik alami pemadaman.
Sementara, BPBD Majene menginformasikan ada 3 titik longsor pada sepanjang jalan poros Majene-Mamuju sehingga akses jalan terputus.
Data sementara, ada 62 buah rumah mengalami kerusaka.
Baca juga: Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat, RS Mitra Manakarra Ambruk, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri
Baca juga: Mamuju Diguncang Gempa Kuat M5.9, Dua Rumah Warga Rusak
Lalu, 1 unit Puskesmas dan 1 gedung kantor Danramil Malunda mengalami kerusakan berat (RB).
Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.
Merespon kondisi ini, BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian.
Dilansir instagram resmi, @infobmkg, gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Kantor Gubernur Sulawesi Barat Ambruk Diguncang Gempa Dinihari, Begni Penjelasan BMKG
Baca juga: INFO BMKG Peringatan Dini Jumat, 15 Januari 2021: 7 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terkait gempa itu.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=6,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah TimurLaut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.