Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mempercepat penormalan Gardu Induk (GI) terdampak banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan mengerahkan personil dan armada tambahan.
Musibah banjir mengakibatkan air meluap sampai ke Gardu Induk (GI) Ulin 2 x 60 Mega Volt Ampere (MVA) yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani KM 4,5 Banjarmasin dan menyebabkan aliran listrik tidak dapat disalurkan ke sebagian wilayah di Kota Banjarmasin.
“Dari kemarin sampai saat ini, kami non-stop berupaya agar air tidak masuk lagi ke GI dan yang sudah ada di dalam GI kami sedot menggunakan mobil pemadam kebakaran. Supaya GI Ulin dapat kembali beroperasi secepatnya,” kata Suhadi, Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: Update Banjir di Kalimantan Selatan, BNPB: Tujuh Kabupaten/Kota Terdampak
Suhadi menambahkan sebagai upaya percepatan penormalan GI Ulin, pihaknya sudah menerjunkan personel dan armada tambahan untuk mengurangi debit air.
“Kami sudah menambah Personel dan 6 mobil pemadam kebakaran untuk berjibaku mengurangi debit air yang masih ada di dalam GI, kami harus cepat karena hujan sudah berhenti, harapannya debit air pun segera menurun agar tidak masuk ke GI kembali, upaya lain yang kami lakukan salah satunya mengalihkan distribusi aliran listrik lewat penyulang atau jalur lain, sehingga mengurangi daerah terdampak," imbuhnya.
Baca juga: Lebih dari 3000 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan
Adapun upaya PLN mencegah debit air semakin tinggi, PLN sudah membuat bendungan di sekitar lokasi GI dan menyiapkan unit penyedot untuk menyedot air yang sudah masuk ke dalam GI.
Baca juga: Lebih dari 3000 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan
Pihaknya juga sedang melakukan persiapan pengoperasian GI dengan memastikan penyulang dan jaringan distribusi listrik dalam kondisi siap dialiri listrik.
“Pasti, jika sudah siap kami pastikan suplai listrik akan segera tersalurkan ke seluruh Pelanggan yang terdampak,” ujarnya.