Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Udara kembali menerbangkan pesawat angkutnya ke Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) dan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sebanyak lima pesawat mengangkut bantuan logistik dan pasukan guna menanggulangi bencana alam di Sulbar dan Kalsel.
Lima pesawat tersebut diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (16/1/2021).
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (KadispenAU) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, operasi kemanusiaan ini merupakan perintah Panglima TNI.
Baca juga: Jalur Darat Majene-Mamuju Kembali Pulih Setelah Sebelumnya Terputus Akibat Gempa di Sulawesi Barat
"Alusista dan personel di berangkatkan untuk membantu korban bencana alam di Banjarmasin Kalsel dan Mamuju Sulbar," kata Indan Gilang, Sabtu (16/1/2021).
Adapun pesawat C-130 Hercules A-1327 dipiloti Oleh Kapten Pnb Riki A. Silaholo mengangkut 30 personel Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU serta mengangkut barang bantuan logistik sebanyak 10.000 Kg.
Kemudian pesawat C-130 Hercules A-1321 dipiloti Oleh Mayor Pnd Galuh Yudi K. mengangkut barang bantuan logistik sebanyak 14.467 Kg.
Baca juga: Gempa M 6,5 di Sulbar, Satu Keluarga Terjebak Reruntuhan Bangunan, 5 Orang Meninggal Dunia
Selain itu Pesawat C-130 Hercules A-1330 dari Skadud 33 dipiloti Oleh Kapten Pnb Fredderickson Ika P. mengangkut barang bantuan logistik sebanyak 6.300 Kg.
Pesawar Hercules A-1303 Skadud 32 lanud Abd Saleh Malang dipiloti Mayor Pnb Fahmi, mengangkut barang bantuan logistik sebanyak 5.026 Kg.
Baca juga: BNPB Serahkan Bantuan Sebesar Rp 4 Miliar untuk Gempa Bumi Sulbar
Serta Pesawat Boeing 737 A-7304 Skadud 5 Lanud Hasanuddin Makassar dipiloti Mayor Pnb Agung mengangkut barang bantuan logistik sebanyak 2.167 Kg.
Kelima pesawat tersebut mendarat di Bandara Tampa Padang, Mamuju, dan Lanud Sjamsudin Noor, Banjarmasin, Kalsel.
Selanjutnya bantuan akan diserahkan untuk membantu penanganan bencana alam di tempat tersebut.