Laporan Wartawan Tribunnews.com - Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian korban pesawat jatuh Sriwijaya yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan.
Selain menunggu informasi, keluarga korban yang mengunjungi posko Sriwijaya SJ- 182 di RS Polri, Jakarta Timur diarahkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu.
Registrasi keluarga korban mencatat perihal nama pelapor, nama korban, jenis kelamin korban, hubungan pelapor dengan korban, alamat serta nomor pelapor dan nomor lain yang bisa dihubungi.
Selain itu, pelapor juga harus membawa beberapa berkas seperti identitas pelapor minimal dua orang. Identitas korban, data premier korban berupa data sidik jari, catatan gigi dari dokter dan DNA.
Sedangkan untuk data sekunder, data yang harus disediakan adalah foto terakhir korban, foto tampak gigi, foto tato atau yang menampakkan ciri khusus. Catatan medis juga perlu dibawa dengan keterangan barang kepemilikan yang dipakai oleh korban.
Keluarga korban juga dapat melihat informasi tersebut dapat dilihat juga saat akan memasuki posko, tepat di sebelah kanan sebelum memasuki tenda. Selain itu, di depan posko juga menyediakan papan tulis terkait alur pendaftaran ante monterm (data-data fisik korban) secara umum.
Sementara itu, tim DVI Polri kembali berhasil mengindentifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Keluarga Korban Kecelakan Pesawat Sriwijaya SJ 182 Tuntut Boeing di Amerika Serikat - Tribunnews.com
Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Gugat Perusahaan Pembuat Pesawat Boeinc Co - Tribunbanyumas.com
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya berhasil mengidentifikasi 6 orang korban, Selasa (19/1/2021).
"Korban (Sriwijaya Air) yang berhasil diidentifikasi bertambah enam. Hari kemarin 34, dan sekarang 6," kata Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia Tresetyani Wadu Akan Diterbangkan ke Bali Besok
Rusdi pun merinci kelima orang korban tersebut bernama Kolisun (37), Grislend Gloria Natalies (28), Faisal Rahman (30) dan Andi Syifa Kamila (26).
Kemudian, Sinta (23) dan Mulyadi (39).
"Berarti secara keseluruhan sudah berjumlah 40 (korban,red)," ucapnya.
Baca juga: Peti Jenazah Arifin Korban Sriwijaya Air Tiba di Rumah, Sang Ayah Menangis dan Sangat Terpukul
Lebih lanjut, Rusdi menyebut, keenam korban yang berhasil teridentifikasi ini merupakan hasil rekonsiliasi DNA korban dan keluarga.
"Seluruh korban berhasil direkonsiliasi dengan DNA," jelasnya.
Sebelumnya, pada Senin (18/1/2021), Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 34 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.