Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Tim gabungan dari Basarnas, BNPB, Polri, TNI, dan unsur lainnya berhasil membuka kembali akses jalan jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) atau jalan poros Majene-Mamuju, pada Senin (18/1/2021) pukul 05.22 WITA.
Sebelumnya jalur tersebut sempat terputus atau tidak dapat dilewati kendaraan akibat material longsor yang diakibatkan Gempa Majene pada Jumat (15/1/2021).
"Longsoran terjadi tepatnya di Dusun Belalang, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam siaran pers BNPB.
Baca juga: TNI AD Kirim Puluhan Dus Pampers Hingga Alat Berat Untuk Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel
Ia mengatakan, jalan yang tertutup longsor ini berperan sentral sebagai jalur utama untuk aktivitas masyakarat maupun respons darurat kepada warga terdampak gempa.
Petugas Kodim 1401/Majene Koramil 03 Sendana segera mengoperasikan alat berat untuk pembersihan material longsoran berupa batu besar yang menutup jalan poros Majene - Mamuju.
Baca juga: Aksi Heroik Anggota TNI Selamatkan 2 Orang yang 12 Jam Tertimbun Reruntuhan Kantor Gubernur Sulbar
"Pada pukul 10.00 Wita, jalan poros Majene - Mamuju sudah dapat dilewati kendaraan dengan sistem buka tutup," tuturnya.
Sebelumnya jalur yang sama tertutup longsor setelah gempa M6,2 mengguncang pada Jumat lalu (15/1). Beberapa titik longsor terjadi sehingga menimbulkan kemacetan parah, baik dari sisi Majene maupun dari arah sebaliknya.