TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Kamis (21/1/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Kamis 21 Januari 2021: Hujan Lebat hingga Angin Kencang di 25 Wilayah Ini
Baca juga: Peringatan BMKG: 27 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem pada 19-25 Januari 2021
Besok akan terjadi bibit siklon tropis 92S terpantau di Laut Timor sebelah selatan Kupang dengan kecepatan angin di pusat 15 knot dan arah gerak ke Barat - Barat Daya.
Bibit siklon 92S mampu membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Bali bagian timur, NTB, laut Flores, NTT dan Laut Timor.
Daerah sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan barat Kepulauan Mentawai, Sumatera bagian utara hingga perairan barat Aceh.
Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di pesisir utara Kalimantan bagian utara dan di perairan utara Malaysia bagian timur yang juga membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Kalimantan Tengah bagian utara hingga perairan timur Kalimantan Utara.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Banten bagian timur hingga Jawa Barat bagian Timur, di Sulawesi Tengah bagian selatan hingga Sulawesi Tenggara bagian Selatan dan memanjang dari pesisir utara Papua hingga Papua bagian tengah.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Bibit Siklon, di sekitar sirkulasi siklonik dan disepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- DKI Jakarta
- Kalimantan Selatan
- Maluku Utara
- Papua Barat
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Laut Natuna Utara
Perairan selatan Anambas
Perairan utara Anambas
Perairan barat Natuna
Perairan utara Natuna
Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
Perairan Subi - Serasan
Perairan Singkawang - Sambas
Samudera Hindia barat Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu
Samudera Hindia selatan Banten
Samudera Hindia barat Lampung
Baca juga: Peringatan BMKG: 27 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem pada 19-25 Januari 2021
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Kamis 21 Januari 2021: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin di 24 Wilayah
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Riau
Selat Sunda
Perairan utara Banten hingga Teluk Jakarta
Perairan selatan Jawa Tengah
Perairan Kupang
Perairan Kep. Wakatobi
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Rabu (20/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)