Pada 2011 menjadi Kapolres Metro Tangerang.
Wahyu Widada kemudian mendapat jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada tahun 2013.
Setahun setelah itu, Wahyu kembali ditarik ke Mabes Polri, tepatnya ke Bareskrim sebagai analis kebijakan madya bidang Pidter.
Pada tahun 2015, Brigjen Wahyu menjadi Staff Kepresidenan (Pamen Bareskrim).
Kariernya kian menanjak pada tahun 2016, ia menjadi Kabagren Rojianstra SSDM Polri.
Kemudian sebagai Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STIK/PTIK.
Selanjutnya pada 2017, Wahyu dipercaya pada posisi Karojianstra (Kepala Biro Kajian Strategi) SSDM Polri lalu pada tahun yang sama dipromosikan sebagai Wakapolda Riau.
Setahun setelah itu Wahyu Widada dipromosi lagi sebagai Kapolda Gorontalo dan pada tahun 2020 menjadi Kapolda Aceh menggantikan Irjen Pol Rio S Djambak.
Lantas berapa harta kekayaan Wahyu Widada?
Dalam LHKPN yang diakses Tribunnews.com di laman LHKNN KPK, Jumat (22/1/2021), Irjen Wahyu Widada melaporkan LHKPN terakhir pada 31 Desember 2019.
Berdasarkan LHKPN tersebut, ia memiliki harta Rp 4,2 miliar.
Berikut rinciannya:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.921.354.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 182 m2/230 m2 di BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 750.500.000