TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan dugaan tindakan asusila yang dilakukan pasien Covid-19 di ruang isolasi viral di media sosial.
Dugaan tindak asusila terjadi di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut tampak seorang pria dan wanita melakukan adegan layaknya hubungan suami istri di atas tempat tidur.
Baca juga: Sama Seperti Kakek Koswara, Nenek 78 Tahun Ini Juga Digugat Anaknya Karena Harta Warisan
Baca juga: VIRAL Warga Bikin 11 Polisi Tidur Berderet-deret Gara-gara Kesal Banyak yang Ngebut
Baca juga: Viral di WhatsApp Bayi 4 Bulan DICEKOKI Minuman Keras oleh Paman karena Rewel, Ganggu Pesta Miras
Dari hasil penyelidikan dan gelar perkara yang dilakukan polisi, dua orang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Pemeran pria dalam video tidak senonoh tersebut diduga adalah oknum anggota polisi berinisial F.
Baca juga: Viral Video Mesum Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi RSUD Dompu NTB
Baca juga: KRONOLOGI Bupati Sleman Sri Purnomo Positif Covid-19 setelah Menerima Vaksin, 2 Kali Lakukan Tes
Penjelasan Direktur RSUD
Direktur RSUD Dompu dr Alief Firyasa Maulana saat dikonfirmasi membenarkan lokasi pembuatan video tersebut dilakukan di rumah sakitnya.
Terkait kasus tersebut, pihaknya sudah melaporkannya kepada polisi untuk dapat ditindaklanjuti secara hukum.
"Ya betul, kasus itu terjadi di ruang isolasi pasien Covid-19. Terkait kasus ini, kami sudah laporkan ke Polres Dompu," kata Alief, kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).
Adapun pasien yang melakukan video mesum itu, dikatakan dia, sudah diketahui identitasnya.
Namun demikian, ia enggan untuk mengungkapkannya secara rinci.
Pemeran pria diduga oknum polisi
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat mengatakan, dari penyelidikan sementara yang dilakukan, pemeran pria dalam video mesum tersebut diduga oknum polisi berinisial F.
"Laki-laki dalam video itu disinyalir anggota kita, dan yang bersangkutan langsung didatangi Propam guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan terduga perempuan, hari ini segera kita mintai keterangan," katanya.