TRIBUNNEWS.COM - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah merilis peringatan dini gelombang tinggi hari ini, Senin 25 Januari 2021 di perairan Indonesia.
Info tersebut disampaikan melalui laman resmi BMKG.
Diketahui, 11 perairan di Indonesia berpotensi mencapai ketinggian gelombang hingga empat meter.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 25 Januari 2021: 24 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Flores, Teluk Bone bagian selatan, Laut Banda, Perairan Kep. Tanimbar dan Perairan Kep. Kai - Aru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca juga: Suara Dentuman di Buleleng Bali Masih Misteri, Ini Pernyataan BMKG, LAPAN, hingga Kesaksian Warga
Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m berpeluang terjadi di:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat P. Simeulue
- Perairan Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Kep. Nias
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kep. Anambas - Kep. Natuna
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Perairan Barat Sulawesi Selatan
- Perairan Kep. Selayar - Kep. Sabalana
- Laut Flores
- Teluk Bone Bagian Selatan
- Perairan Bau – Bau
- Perairan Kep. Wakatobi
- Perairan Selatan P. Flores
- Selat Sape Bagian Selatan
- Selat Sumba Bagian Barat
- Laut Sawu
- Perairan Kupang
- Laut Timor
- Laut Sulawesi Bagian Timur
- Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
- Perairan Bitung - Likupang
- Perairan Timur Kep. Sitaro
- Perairan Selatan P. Buru - Seram
- Laut Maluku Laut Halmahera
- Perairan Utara Dan Timur Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat Hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua
- Perairan Kep. Letti - Kep. Babar
- Laut Arafuru
- Perairan Fakfak - Kaimana
- Perairan Amamapre - Agats
- Perairan Barat P. Yos Sudarso
Baca juga: Geger Suara Dentuman Misterius di Bali, Berikut Kesaksian Warga Hingga Penjelasan BMKG dan LAPAN
Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m berpeluang terjadi di:
- Perairan Barat Kep. Mentawai
- Perairan Enggano – Bara Lampung
- Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai Hingga Barat Lampung
- Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan
- Perairan Selatan Jawa Hingga Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa Hingga NTT
- Perairan Selatan P. Sawu – Rote
- Laut Banda
- Perairan Kep. Kai – Aru
- Perairan Kep. Tanimbar
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin, 25 Januari 2021: 30 Wilayah Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Widya)