News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Nasional : Sistem Autothrottle SJ-182 | Nasi Goreng SBY

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral foto Nasi goreng Ala SBY.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari berita dugaan sistem autothrottle pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tak berfungsi.

Lalu sosok Iptu Novita Rindi, polwan yang mendampingi calon Kapolri.

Ada juga tanggapan Guru Besar Unpad soal wacana Komjen Listyo Sigit Prabowo bentuk Pam Swakarsa.

Hingga berita nasi goreng SBY.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 25 Januari 2021: 24 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

1. Sistem Autothrottle SJ-182 Tak Berfungsi?

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

Ada dugaan sistem autothrottle tak berfungsi baik saat pesawat lepas landas sehingga menyebabkan pesawat jatuh.

Sistem autothrottle memungkinkan pilot bisa mengontrol tenaga mesin pesawat secara otomatis.

Dilansir Reuters, Penyelidik KNKT, Nurcahyo Utomo, mengatakan ada masalah pada sistem autothrottle Sriwijaya Air SJ-182 beberapa hari sebelum penerbangan menuju Pontianak.

"Ada laporan kerusakan pada autothrottle beberapa hari sebelumnya pada teknisi di log perawatan."

SELANJUTNYA >>>

2. Iptu Novita Rindi Polwan Dampingi Calon Kapolri

Kehadiran dua Polwan berhijab yang ikut mendampingi Komjen Listyo Sigit Prabowo saat fit and proper test di DPR RI menyita perhatian publik.

Pertama ada polwan dengan pangkat jenderal bintang 1, Ida Utari dan juniornya Iptu Novita Rindi. 

Kehadiran dua Polwan yang bukan orang sembarangan itu dipuji oleh Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKS Achmad Dimyati Natakusumah.

Terlebih keduanya menggunakan hijab di belakang Komjen Listyo Sigit Prabowo. 

Tribunnews berkesempatan berbincang dengan Iptu Novita Rindi.

Dalam kesempatan itu, dia tidak menyangka kehadirannya sempat diperhatikan oleh satu anggota dewan DPR RI.

"Kalau ditanya pasti senang dan bangga. Apresiasinya ternyata positif tentang kehadiran saya. Saya juga terima kasih kepada Pak Sigit telah diberikan kesempatan untuk mendampingi beliau secara langsung di fit and proper test," kata Iptu Novita Rindi saat berbincang dengan Tribunnews, Jumat (22/1/2021).

SELANJUTNYA >>>

Baca juga: Siap-siap Ya, Mulai 5 Februari Ini Penumpang KA Tes Covid-19 dengan Alat GeNose

3. Guru Besar Unpad Soal Pam Swakarsa Wacana Listyo Sigit

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sempat mewacanakan untuk membentuk Pam Swakarsa kembali di masa kepemimpinannya sebagai Kapolri nanti.

Wacana itu disampaikan Listyo pada saat menjalani fit and proper test sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Terkait hal itu, Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Muradi memberikan tanggapan.

Muradi menyampaikan, dirinya merupakan pihak yang tidak khawatir atas wacana Listyo itu.

Menurutnya, Pam Swakarsa yang diwacanakan Listyo, berbeda dengan zaman Orde Baru (Orba).

"Saya sih tidak khawatir. Saya yang termasuk mengalami, misalnya ketika tahun '98-'99, dikepung oleh Pam Swakarsa, di Perbanas."

"Tapi, bukan itu yang saya bayangkan ketika membaca detail paparan Pak Sigit."

SELANJUTNYA >>>

4. Nasi Goreng SBY

Akhir pekan ini beredar foto yang mengelitik publik.

Adalah politikus Partai Demokrat, Andi Arief penyebabnya.

Andi Arief memamerkan foto baliho Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang membawa nasi goreng.

Di akun Twitter-nya @Andiarief_, baliho tersebut memperlihatkan SBY sedang membantu almarhum sang istri, Ani Yudhoyono sedang membuat nasi goreng.

SBY menggunakan batik berwarna merah, senada dengan yang baju yang dipakai Ani Yudhoyono yang sedang membuat nasi goreng.

Di Foto itu, ada 7 pria bersama SBY berada di dekat baliho itu.

SELANJUTNYA >>>

5. Mahfud MD Soal Polemik Siswi Non-Muslim Berjilbab

Polemik aturan wajib jilbab bagi siswi non-muslim mendapatkan sorotan dari Menteri Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD memberikan tanggapannya soal isu ini lewat akun twitternya, @mohmahfudmd.

Pada cuitannya itu, ia memberikan sedikit cerita kilas balik pada beberapa tahun lalu.

Di mana, sempat ada aturan yang melarang siswi menggunakan jilbab.

"Akhir 1970-an sampai dengan 1980-an anak-anak sekolah dilarang pakai jilbab."

"Kita protes keras aturan tersebut ke Depdikbud," tulis Mahfud, Minggu (24/1/2021).

Menurut Mahfud, hal itu tidak boleh berlaku sebaliknya untuk pelajar non-muslim.

SELANJUTNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini