TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud, Asrijanty mengatakan pelaporan hasil pelaksanaan Asesmen Nasional akan diberikan kepada sekolah.
Dirinya mengungkapkan hasil Asesmen Nasional tidak akan diberikan kepada siswa secara individual.
"Jadi meskipun nanti siswa mengerjakan Asesmen nasional tetapi siswa tidak memperoleh hasil individual ya. Karena laporannya adalah laporan tingkat satuan pendidikan," ujar Asrijanty dalam Webinar Kupas Tuntas Asesmen Nasional, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Hadapi Asesmen Nasional, Menteri Nadiem: Siswa Tak Perlu Bimbingan Belajar
Siswa tidak akan mengetahui hasil Asesmen Nasional yang diikuti oleh dirinya. Konsep ini berbeda dengan Ujian Nasional yang hasilnya dapat diketahui oleh siswa.
Asrijanty mengatakan Asesmen Nasional memiliki perbedaan fungsi dengan Ujian Nasional. Dirinya mengatakan Asesmen Nasional bertujuan untuk mengukur mutu pendidikan.
"Ini yang perlu dipahami bahwa fungsinya berbeda. Jadi asesmen nasional ini adalah survei mutu pendidikan, jadi bukan untuk mengukur capaian prestasi, capaian akademik individual siswa. Jadi ini yang mungkin perlu dibedakan," jelas Asrijanty.
Asesmen Nasional bakal diikuti oleh. seluruh satuan pendidikan. Mulai dari jenjang pendidikan, dasar, dan menengah. Termasuk juga program pendidikan kesetaraan nonformal.
Asrijanty mengungkapkan Asesmen Nasional bertujuan untuk menilai kinerja satuan pendidikan dan pemerintah daerah.
"Jadi ini pada jangka panjangnya, ini nanti akan dapat menggambarkan kinerja satuan pendidikan, kinerja daerah, pemerintah daerah," pungkas Asrijanty.