TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Selasa (26/1/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Selasa 26 Januari 2021, Wilayah di 30 Provinsi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jabodetabek Hari Ini, Selasa 26 Januari 2021: 3 Wilayah Hujan Ringan saat Siang
Hari ini akan terjadi sirkulasi siklonik yang terpantau di Teluk Carpentaria.
Kondisi ini membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Sulawesi bagian Tengah, Laut Flores bagian timur, Laut Banda bagian selatan hingga Laut Arafura bagian selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konfluensi tersebut.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya juga terpantau memanjang dari Laut Andaman Hingga Aceh, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Laut Arafuru, yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
1. Aceh
2. Sumatera Barat
3. Bengkulu
4. Jambi
5. Sumatera Selatan
6. Kep. Bangka Belitung
7. Lampung
8. Banten
9. Jawa Barat
10. Jawa Tengah
11. Yogyakarta
12. Jawa Timur
13. Bali
14. Nusa Tenggara Barat
15. Nusa Tenggara Timur
16. Kalimantan Barat
17. Kalimantan Tengah
18. Kalimantan Utara
19. Kalimantan Timur
20. Kalimantan Selatan
21. Sulawesi Utara
22. Gorontalo
23. Sulawesi Tengah
24. Sulawesi Selatan
25. Sulawesi Tenggara
26. Maluku
27. Papua Barat
28. Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
1. Riau
2. DKI Jakarta
3. Maluku Utara
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Perairan Morotai bagian utara
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Laut Banda selatan bagian barat
Perairan Bau-bau bagian selatan
Perairan selatan Wakatobi bagian barat
Perairan selatan Wakatobi bagian timur
Laut Banda timur Sulawesi Tenggara bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Laut Flores bagian utara
Laut Flores bagian timur
Perairan Sukabumi - Cianjur
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jabodetabek Hari Ini, Selasa 26 Januari 2021: 3 Wilayah Hujan Ringan saat Siang
Baca juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi saat Puncak Musim Hujan, BMKG: Januari-Februari Monsun Asia Aktif
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Laut Sumbawa
Laut Sawu
Perairan Kupang - P.Rote
Laut Flores bag.timur
Perairan Kep.Sermata hingga Kep.Tanimbar
Perairan Kep.Kei - Kep.Aru
Laut Arafuru
Perairan Kep.Sangihe Talaud
Perairan utara Halmahera
Laut Halmahera
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (26/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)