TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar, membawa duka mendalam.
Selain dikenal sebagai pejabat tinggi TNI yang rajin membawa kekompakan di korpsnya, Wismoyo juga dikenal berhasil mengharumkan dunia olahraga di Indonesia.
Wismoyo merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1963. Jabatan Ketua Umum KONI selama dua periode dia sandang sejak resmi pensiun dari TNI AD.
Sebelumnya, saat almarhum masih aktif di militer, Wismoyo juga pernah didaulat sebagai Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI).
Atas kepemimpinannya yang gemilang di PJSI, sejumlah atlet judo Indonesia hampir menyapu bersih 10 medali emas saat tampil di pesta olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games 1991 di Kota Manila, Filipina.
Tim judo Indonesia membawa pulang 9 medali emas. Judoka ternama Indonesia yang penampilannya sangat disegani atlet judo negara lain, yakni Krishna Bayu, juga gemilang prestasinya di era kepemimpinan Wismoyo di PJSI.
Baca juga: BREAKING NEWS Mantan KSAD Wismoyo Arismunandar Berpulang
Wismoyo Arismunanda merupakan ipar almarhum Presiden Soeharto. Dia menikah dengan Sri Hardjanti.
Ketua Alumni Akmil Angkata 1963 Mayjen TNI Purn. Soekarno sebelumnya menyatakan, Wismoyo Arismunandar dirawat di RSPI sejak 3 Oktober 2020.
Wismoyo sempat menjalani MRI di rumah sakit yang sama.
Wismoyo Arismunandar dipanggil Yang Maha Kuasa pada Kamis (28/1/2021) pagi ini sekitar pukul 04.29 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, dalam usia 80 tahun.
Humas Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (DPP Pepabri) dalam pernyataan persnya pagi ini menyatakan, Wismoyo Arismunandar meninggal dunia karena sakit.
Jenazah Wismoyo Arismunandar oleh pihak keluarga akan dimakamkan di Giribangun, Solo, Jawa Tengah, dan akan diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Gempol 10 Bambu Apus Jakarta Timur, pagi ini pukul 10.00 WIB.