TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Pangkogabwilhan III Letjen TNI Ganip Warsito dan Kaskostrad Mayjen TNI Ainurrahman memeriksa kesiapan Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha (Yonif Para Raider 501/BY) di Madiun Jawa Timur pada Kamis (28/1/2021).
Sebanyak 450 prajurit Yonif Para Raider 501/BY tersebut akan bergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-PNG dan akan melaksanakan tugas selama sembilan bulan di wilayah Intan Jaya, Papua.
Batalyon tersebut dipimpin oleh Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya selaku Dansatgas menggantikan Yonif Raider 400/BR yang berakhir masa tugasnya.
Dalam arahannya, Hadi mengatakan bahwa penugasan di wilayah Papua adalah penugasan yang benar-benar membanggakan karena di situlah penugasan yang menguji kesiapan dan kemampuan prajurit dengan dihadapkan dengan situasi cuaca dan medan.
“Saya mendengar bahwa dua per tiga dari Batalyon 501/BY sudah pernah bertugas di sana, oleh sebab itu dengan bekal latihan pratugas, perlengkapan yang dibutuhkan termasuk dukungan-dukungan lain yang sesuai dengan peruntukannya, saya yakin penugasan ini bisa dilaksanakan dengan baik," kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Jumat (29/1/2021).
Hadi juga menyampaikan bahwa di daerah penugas laksanakan tugas sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
Ia meminta mereka untuk meningkatkan kesiagaan dan patroli pengamanan sehingga tidak menganggap rutin setiap kegiatan.
“Batalyon Infanteri Para Raider 501/BY sebagai Satgas mobile laksanakan tugas dengan baik dibawah Panji sang Merah Putih dan panji Batalyon. Selamat bertugas,” kata Hadi.
Turut serta dalam kunjungan tersebut diantaranya Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Heru Kusmanto, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Dento Priyono.
Selain itu turut pula Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, Kapuskes TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono, Koorsahli KSAU Marsda TNI Wisnu Nugroho, Asops KSAD Mayjen TNI H Surawahadi, Asops KSAU Marsda TNI Umar Sugeng Hariyono, dan Kababinkum TNI Laksda TNI Anwar Saadi.