TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kemkominfo) mencatat ada 1.488 informasi bohong atau hoaks terkait virus Covid-19 dan vaksinasi, sejak 30 Januari 2020 sampai 30 Januari 2021.
"Ada 1.396 temuan isu hoaks Covid-19 dan 92 isu hoaks vaksin," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Presiden Jokowi Nilai PPKM Tidak Efektif, Satgas Covid-19 Ungkap Penyebabnya
Baca juga: PPKM Tak Efektif, Legislator PDIP: Perlu Didiskusikan Penerapan Karantina Terbatas
Baca juga: Deretan Hoaks Seputar Sriwijaya Air SJ 182: Bayi Selamat, Video Kepanikan Penumpang hingga Tanda SOS
Menurut Johnny, isu hoaks tersebut tersebar di 2.209 konten media sosial dengan rincian, 1.672 di Facebook, 21 temuan di Instagram, Twitter 488 hoaks, dan Youtube sebanyak 28 isu kabar bohong.
"Sudah 1.926 konten dilakukan takedown atau diblokir, sisanya masih dalam proses," papar Johnny.
Untuk menekan isu hoaks terkait Covid-19 dan vaksin, Kemkominfo bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melakukan literasi ke masyarakat terkait hal tersebut.
"Kemudian, klarifikasi terhadap hoaks, pembuatan kanal informasi resmi terpercaya yang bekerjasama dengan pemangku kepentingan," ucap Johnny.