TRIBUNNEWS.COM, PADANG - DPP IWS (Ikatan Warga Saniangbaka) yang merupakan sebuah komunitas perantau sebuah nagari (desa) asal nagari Saniangbaka, Kabupaten Solok, Sumatera Barat ( Sumbar) sukses mengadakan MTQ Nasional I secara virtual selama 3 hari pada Jum'at sampai Ahad, tanggal 29-31 Januari 2021.
MTQ ini dilaksanakan secara virtual karena kondisi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan untuk mengadakan di suatu tempat berkerumun.
MTQ ini diikuti oleh hampir 200 peserta dari 24 DPC se-Indonesia.
Pesertanya berasal dari warga Saniangbaka di nagari Saniangbaka dan perantau yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Ada 5 cabang yang dilombakan yakni Adzan, Tartil qur’an, Tahfidz Qur’an 1 juz (Juz 30) , serta 3 Juz (1,29 dan 30),
Dan pidato dan Kaligrafi dengan kategori anak, remaja dan dewasa.
Baca juga: Gubernur Irwan Prayitno Sebut MTQ ke-28 Nasional di Sumbar, Bernuansa Tradisi Adat Minangkabau
Program MTQ diselenggarakan oleh bidang Pendidikan dan Dakwah (DIKDA) DPP IWS yang diketuai oleh Muhammad Ilham dengan Ketua Pelaksana Yudi Harzi.
Adapun Tema Lomba Tahun ini adalah "Semangat MTQ Membangun Generasi Saniangbaka yang Cinta dan Mengamalkan Al Qur’an".
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP IWS H. Mulyadi Badiamin mengapresiasi kegiatan bidang Dikda ini sebagai kegiatan yang sangat bernilai dan akan direncanakan kegiatan ini berlangsung rutin setiap tahunnya.
"Mendapat respon dan dukungan yang luarbiasa dari warga Saninagbaka dan berharap acara ini diselenggarakan rutin setiap tahun," ujarnya, Jumat (5/2/2021).
Ketua Dikda Muhammad Ilham mengatakan program MTQ menjadi pengalaman pertama kami menyelenggarakan even nasional secara virtual.
Dari MTQ ini ternyata banyak bakat anak-anak Saniangbaka yang luar biasa.
Adapun Ketua Pelaksana Yudi Harzi menyampaikan bahwa MTQ upaya melaksanakan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah dimana kitabullah yang menjadi tekanan penting di MTQ ini.
Juara umum MTQ yang pertama tahun 2021 diraih oleh DPC IWS Palembang.