Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian profesor termuda Universitas Indonesia, Firmanzah.
"Innalilahi wainnailahi rajiun. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik. Profesor termuda, pemikir, aktivis sosial, dan pemimpin yang tekun dan konsisten menjaga integritas. Semoga Prof Firmanzah, Rektor Universitas Paramadina, Guru Besar FEB UI husnul khatimah," doa Sudirman dalam akun media sosialnya, Sabtu (6/2/2021).
Diketahui, ekonom sekaligus Guru Besar FEB UI Prof Firmanzah menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit EMC Sentul Bogor pagi tadi.
Baca juga: Guru Besar FEB UI Firmanzah Meninggal, Ketum Demokrat AHY Kenang Momen saat Diskusi Bersama
Baca juga: PROFIL Firmanzah Guru Besar FEB UI yang Meninggal, Stafsus Era SBY, Rektor Paramadina Gantikan Anies
"Innalilahi wa innailaihi rojiuun..Telah berpulang ke rahmatullah Prof. Firmanzah jam 06.00 WIB. Mohon doanya semoga almarhum husnul khotimah, diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosa2 dan mendapat tempat yg mulia disisi Allah SWT. Aamiin," berikuit pesan yang diterima Tribunnews, Sabtu (6/2/2021).
Pria yang akrab disapa Fiz ini juga merupakan lulusan University of Lille Perancis.
Prof Firmanzah mengemban jabatan sebagai dekan FE UI 2009-2013 di Universitas Indonesia di usia yang masih sangat muda yakni 32 tahun.
Pada 15 Januari 2015, Fiz terpilih menjadi Rektor Universitas Paramadina periode 2014-2018, menggantikan Anies Baswedan yang saat itu terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebelumnya ia juga pernah menjadi Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012-2014.