Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya buka suara soal isu Fredy Kusnadi yang disebut sudah dibebaskan polisi.
Padahal sebelumnya ditangkap kepolisian dalam kasus mafia tanah pemalsu sertifikat rumah orangtua mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.
Kabid Humas Polda Metro Jaga Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pengejaran.
"Yang pertama sudah saya bilang dan akan kita lakukan pengejaran, yang tersangka, bukan ditahan, beda ya," kata Yusri di Mapolda Meto Jaya, Kamis (11/2/2021).
Meskipun tak secara spesifik menyebut nama Fredy Kusnadi, Yusri menegaskan pihaknya sudah mengetahui para tersangka.
"Kita lakukan pengejaran," ujarnya.
Baca juga: Ternyata China, Tengku Zulkarnain Ucap Selamat Tahun Baru Imlek, Yunarto Wijaya Bereaksi Sebut Ayah
Baca juga: Jokowi Minta Dikritik, Sudjiwo Tedjo Beber Fakta Soal Buzzer, Beda Berpendapat, Curhat dengan Baper
Dino Patti Djalal melalui akun Twitter-nya memberikan pernyataan terbaru soal kasus mafia tanah pemalsu sertifikat rumah keluarganya.
Dino menyebut polisi menangkap tersangka atas nama Fredy Kusnadi pada 11 November 2020.
Baca juga: BPN Akan Kembalikan Sertifikat Tanah Milik Ibu Dino Patti Djalal Jika Terbukti Ada Pemalsuan
"Namun setelah dibawa ke Polda Metro Jaya, malam itu juga sang dalang dibebaskan tanpa proses hukum yang transparan dan jelas," kata Dino melalui akun Twitternya yang sudah Tribunnews konfirmasi langsung ke Dino, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Dino Patti Djalal Klaim Mafia Tanah Fredy Kusnadi Dibebaskan Usai Ditangkap Polisi
Setelah itu, kata Dino, Fredy kabur dari rumahnya. Dino mengutarakan sejumlah temuan keanehannya dalam peristiwa ini.
"Anehnya, peristiwa penangkapan dan pembebasan dalang Fredy Kusnadi ini tidak pernah disampaikan kepada saya dan keluarga korban."
"Nama dalang Fredy Kusnadi juga tidak pernah disebut-sebut kepada korban," tambah Dino.
Penasihat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan, Fredy sudah dibebaskan berdasarkan info secara mandiri dari sejumlah satpam di lokasi penangkapan, yakni Kompleks Executive Paradise, yang ditemuinya semalam.