News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kapolda Metro Jaya Janjikan Reward Jika Jajarannya Sukses Turunkan Kasus Covid-19

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan akan ada penghargaan bagi jajarannya yang berhasil mengendalikan Covid-19 di wilayahnya masing-masing

"Kalau bapak bisa menurunkan Covid-19 bisa menurunkan zona merah ke hijau dan bertahan selama tiga bulan, apa rewardnya? Tidak akan mengecewakan," kata Fadil di hadapan jajarannya di Mapendam, Cililitan, Jumat (12/2/2021)

Dia mengatakan bisa pindah ke reserse atau melalui usulan Sekolah Instruksi Polisi (SIP).

"Cukup Kapolda yang memiliki kewenangan," imbuh Fadil.

Baca juga: Datangi Mapolda Bangka Belitung untuk Bertemu Kapolda, Pria Ini Bawa Kapak

Baca juga: Pangdam Jaya Instruksikan Babinsa-Bhabinkamtibmas Gencarkan Tracing Covid-19 hingga Tingkat RT

Maka dari itu, di samping penegakan disiplin, dia juga meminta jajarannya untuk melakukan pelacakan, pengetesan, dan perawatan.

"Memang ini yang bisa memutus mata rantai Covid-19. Setelah diketahui status kesehatan langkah-langkah kuratif bisa dilakukan seperti treatment," pungkas Fadil.

Sebelumnya, Sebelumnya, dalam apel pelepasan tenaga kezehatan sebagai vaksinator dan tracer di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Kapolri Jenderal Listo mengatakan soal menyukseskan vaksinasi Covid-19 secara nasional dengan konsistensi disiplin terhadap protokol kesehatan secara humanis dan tegas.

"Berdasarkan data yang saya terima, Indonesia telah memiliki sebanyak 19,5 juta vaksin yang sudah didistribusikan ke dinas dinas di tingkat provinsi maupun kab dan kota," kata Jenderal Listyo di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Listyo menyebut Polri telah menyiagakan 13.500 tenaga kesehatan, di mana 900 orang di antaranya telah dilatih menjadi vaksinator oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan dari Kementerian Kesehatan.

Dirinya pun memerintahkan jajaran Polri untuk terus melakukan pengawalan dan pengamanan baik saat pendistribusian, penyimpanan, maupun saat vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat Indonesia.

"Polri juga menyiapkan 40.336 personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Indonesia, yang disiapkan sebagai tracer, sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar Listyo.

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan pentingnya menjaga optimisme masyarakat soal penanganan pandemi Covid-19 ini.

"Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini