Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fredy Kusnadi angkat bicara soal tudingan juru bicara presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dino Patti Djalal yang menyebut dirinya sebagai dalang mafia tanah.
Fredy meminta Dino Patti Djalal untuk tidak membuat kegaduhan dengan terus berbicara di media sosial. Sebaliknya, ia meminta wakil menteri luar negeri untuk menghormati proses hukum.
"Jangan membuat gaduh saja, yang penting kita lihat prosesnya aja, kan yang nilai nanti ada pihak-pihak yang terkait," kata Fredy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Polisi Sebut ada Tiga Klaster yang Terlibat dalam Kasus Mafia Tanah Ibunda Dino Patti Djalal
Baca juga: Fredy Kusnadi Laporkan Dino Patti Djalal Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Bareskrim Polri
Baca juga: Siapa Freddy Kusnadi? Sosok yang Bersengketa dengan Dino Patti Djalal Ternyata Pengusaha Kuliner
Fredy juga membantah berbagai tudingan Dino Patti Djalal terkait dalang mafia tanah. Salah satunya terkait pengakuan tersangka bernama Sherly yang mengungkap peran dirinya dalam penipuan rumah Ibundanya.
"Yang poin satu kan masa kesaksian tersangka dijadikan barang bukti. Menurut saya kurang elok lah kalau itu kan diproses biarkan proses itu berjalan," ungkap dia.
Lebih lanjut, ia memastikan pembelian rumah Ibunda Dino Patti Djalal dinilai telah berjalan sesuai prosedur. Fredy mengaku juga bertemu langsung sejumlah pihak yang terkait dengan rumah tersebut.
"Prosesnya normal. Kita datang dulu biasa, kita juga ketemu sama supirnya sama pembantunya, dan ketemu ibunya, ketemu yang ditunjuk sebagai pemilik sertifikat yang ditunjuk udah 2 kali juga ke ITC Cibinong kalau gak salah. Saya pikir itu semua udah berjalan. Karena kan yang memproses itu kan ada tangan kanannya yang dibilang anak asuhnya," tandas dia.