TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah merilis peringatan dini gelombang tinggi hari ini, Rabu (17/2/2021).
Info itu disampaikan melalui laman resmi BMKG.
Diketahui, sebanyak 9 perairan di Indonesia berpeluang terjadi ketinggian gelombang hingga empat meter.
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Besok Rabu 17 Februari 2021, 23 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umunya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 35 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah, Laut Jawa bagian tengah dan timur.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 17 Februari 2021: Wilayah Jawa Tengah Hujan Lebat dan Angin Kencang
Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m berpeluang terjadi di:
- Selat Malaka Bagian Utara
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kep. Anambas Hingga Kep.Natuna
- Laut Natuna
- Perairan Timur Kep. Bintan Hingga Kep. Lingga
- Laut Jawa
- Perairan Utara Jawa Tengah Hingga Jawa Timur
- Perairan Selatan Kalimantan
- Perairan Kep. Selayar
- Perairan Perairan Baubau Hingga Wakatobi
- Laut Flores
- Perairan P. Sawu Hingga Kupang - P. Rotte
- Laut Sawu
- Selat Ombai
- Perairan Kalimantan Utara
- Laut Sulawesi
- Perairan Kep. Sangihe Hingga Kep. Talaud
- Perairan Bitung - Likupang
- Perairan Kep. Sitaro
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Sorong - Manokwari - Jayapura
- Teluk Cendrawasih
- Samudra Pasifik Utara Jayapura
- Laut Seram Bagian Barat
- Perairan Selatan P. Buru Hingga P. Seram
- Laut Banda
- Perairan Kep. Sermata Hingga Kep. Tanimbar
- Perairan Kep. Kai Hingga Kep. Aru
- Perairan Amamapere - Agats
- Laut Arafuru
Baca juga: Gempa Terkini: BMKG Catat Gempa 5.2 SR Guncang Tuban Jawa Timur, Tak Berpotensi Tsunami
Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m berpeluang terjadi di:
- Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu Hingga Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan
- Perairan Selatan Banten Hingga P. Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Banten Hingga NTT
- Perairan Biak
- Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Biak
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Widya)