Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Pusat, Doni Monardo meminta para lurah dan kepala desa aktif mensosialisasikan program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro di tingkat RT/RW.
"Kita harus bekerja keras memberikan informasi secara masif dan terus menerus, tentang instruksi Mendagri soal PPKM skala mikro ini," kata Doni pada konferensi pers daring, Sabtu (20/2/2021)
Pada konferensi pers juga diumumkan bahwa pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro jilid 2, mulai dari 23 Februari hingga 8 Februari 2021.
Kepala BNPB itu menilai strategi pemerintah soal PPKM mikro ini sangat baik, bahwa untuk mengendalikan covid-19 harus melibatkan peran masyarakat.
Pada PPKM mikro, kepemimpinan para kepala desa dan para lurah merupakan unsur pemerintah yang paling terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Oleh karena itu, lurah dan kepala desa diharapkan bisa menyampaikan pesan dan program PPKM mikro pada seluruh ketua RT/RW.
Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang Dua Pekan, Warga yang Isolasi Mandiri Dapat Beras 20 Kg
Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang, Pemerintah Siapkan 1 Juta Kit Tes Antigen
Doni Monardo juga minta pada masyarakat memberikan informasi dan sosialisasi jika masih ada ketua RT/RW yang belum tersentuh informasi soal PPKM mikro ini.
Termasuk terkait anggaran dan pembiayaan yang telah disampaikan pemerintah untuk mendukung pelaksanaan PPKM mikro.
Pihaknya akan menginstruksikan Satgas di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan juga satgas tingkat kecamatan untuk mempertanggungjawabkan perannya dalam sosialisasi PPKM mikro di daerahnya masing-masing.
"Kalau masih ada ketua RT yang belum mendapatkan informasi ini, tolong diinformasikan pada kami (satgas pusat) RT/RW nya di desa apa atau di kelurahan mana. Sehingga kami bisa menanyakan satgas mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota dan juga satgas tingkat kecamatan untuk bisa turun optimal ditengah-tengah masyarakat terutama ke RT/RW," kata Doni Monardo.