News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iseng Isi Waktu Senggang Saat Libur, Remaja 16 Tahun Asal Lahat Bobol Database Kejaksaan Agung

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers Kejaksaan RI terkait tindak peretasan database Kejaksaan RI yang dilakukan anak di bawah umur pada Jumat (19/2/2021)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Remaja berusia 16 tahun asal Lahat, Sumatera Selatan, meretas situs dan database milik Kejaksaan RI.

Pelaku peretasan tersebut terungkap setelah Badan Siber dan Sandi Negara turun tangan.

Kejaksaan Agung pun mengamankan pelaku, Rabu (17/2/2021) kemarin.

Motif remaja tersebut melakukan aksi peretasan hanya iseng semata.

Baca juga: Tim Tabur Kejagung Ringkus Buron Kasus Penipuan Lahan

"Diketahui pelaku yang meretas database Kejaksaan RI adalah anak di bawah umur. Motif yang dilakukan hanya iseng saja, karena waktu dan pendidikan sekarang secara virtual jadi dimanfaatkan dia untuk meretas," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/2/2021).

Setelah diselidiki, bocah berinisial MFW ini berhasil membobol sejumlah data Kejaksaan RI dan menjualnya lewat forum online bernama raidforums.com.

Baca juga: Situs dan Aplikasi Diretas Hacker, Kejagung Minta Bantuan BSSN

Setidaknya, ada 3.086.224 data yang ia bobol dan diperjualbelikan dengan harga sekitar Rp 400 ribu itu.

Leonard memastikan bahwa data-data yang diretas oleh MFW adalah data yang dapat diakses secara langsung di situs resmi Kejaksaan RI.

Untungnya data tersebut tidak berhubungan langsung dengan database kepegawaian kejaksaan.

Selain itu, informasi perkara-perkara yang dimuat dalam situs itu pun juga dapat diakses publik.

Leonard menuturkan, semua perbuatanya itu dilakukan selama masa senggang.

Baca juga: Kejagung Sita Apartemen Hingga Kendaraan Mewah Milik Tersangka Kasus Asabri, Jimmy Sutopo

"Karena sedang libur, MFW melakulan perbuatan tersebut dengan alasan iseng. Papanya sudah pensiun, ibunya masih kerja, ya dia iseng dan kami sudah beri pembinaan," kata Leonard.

Sementara itu, dalam konferensi pers Kejagung turut membawa orang tua MFW, Edi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini