TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh kader partainya untuk benar-benar melaksanakan politik hijau yang mencintai serta melestarikan lingkungan.
Imbauan Megawati itu disampaikan di tengah masyarakat berbagai kota di Indonesia sedang mengalami bencana banjir, yang kerap dianggap sebagai salah satu wujud kurang sempurnanya kerja-kerja pelestarian lingkungan selama ini.
Pernyataan itu disampaikan Presiden RI Kelima tersebut dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDI Perjuangan pada Sabtu (20/2/2021).
Acara itu dalam rangka melaksanakan Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) gelombang kedua di seluruh Indonesia.
Baca juga: Sebut SBY Pernah Mengatakan Megawati akan Kecolongan Dua Kali, Marzuki Alie Siap Sumpah Mubahalah
Para aktivis lingkungan, generasi muda penemu alat penghijauan, hingga petinggi dan kepala daerah dari PDI Perjuangan akan mengikuti diskusi interaktif itu.
Ditayangkan secara langsung dari youtube resmi @pdiperjuangan dan akun facebook @pdiperjuangan.
Megawati mengaku dirinya selalu meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengajak setiap orang untuk bicara mengenai masalah lingkungan. Khususnya untuk berbincang masalah betapa pentingnya air dan kehidupan.
Baca juga: Tanggapi Marzuki Alie, Demokrat: Ini Bukan Biru Melawan Merah, Apalagi SBY dan Megawati
"Sekarang makin banyak mata air yang tadinya ada jadi mengering. Masyarakat mengeluh dengan kurangnya air. Sebenarnya itu terjadi karena perbuatan kita sendiri," kata Megawati.
Dia mengaku sudah melihat bahwa soal lingkungan bukanlah hal sepele.
Sejak menjabat wakil presiden RI, dirinya sudah berkomitmen memelihara kebun raya. Sebab satu hal yang diyakini oleh Megawati, bahwa kehidupan manusia akan senada dengan alam sekitarnya.
Oleh Bung Karno, Megawati diajari prinsip 'aku adalah kamu, kamu adalah aku', yang sangat penting di dalam mengatur hubungan antar sesama, serta tanggung jawab manusia terhadap lingkungan.
Dalam konteks itu, Megawati mengatakan bahwa para kader PDIP harus memahami kehidupan partai politik bukan sekedar politik praktis semata.
Sebaliknya, politik sebaiknya dilihat sebagai sebuah alat perjuangan bagi mencapai kehidupan yang dicita-citakan.
Di PDIP, cita-citanya adalah mewujudkan dan menegakkan nilai Pancasila dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dalam konteks lingkungan, kesejahteraan rakyat itu termasuk bagaimana lingkungan yang sehat dan lestari benar-benar terjadi.
"Pilihlah sungai di setiap daerahmu, hijaukan sungai itu dari hulu ke hilir. Dengan penghijauan maka mata air akan dapat dijaga dan diselamatkan," kata Megawati.
Megawati mengatakan dirinya sangat berharap, semua pihak bisa saling bersama dan saling membantu agar Indonesia mempunyai lebih banyak kebun raya.
"Sebuah kebun raya yang dibuat oleh Indonesia yang luasnya itu memang sangat bisa mengagumkan," urai Megawati.
“Tentunya sebagai salah seorang warga bangsa, masa tidak bisa ya? Apakah tidak ada getaran-getaran itu lagi pada diri kita untuk memperjuangkan kehidupan lingkungan kita sendiri, kehidupan kita sendiri? Kenapa? Kita kan akan ada keturunan. Kalau memungkinkan Indonesia ini ada sebagai sebuah titik di dunia ini bisa ada sampai ratusan tahun ke depan, itu menurut saya," pungkas Megawati.