News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menparekraf Dukung Penuh Pengembangan Produk Kreatif Danau Toba

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, DAIRI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh pengembangan produk kreatif lokal asal Danau Toba.

Hal tersebut disampaikan dalam peluncuran Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (20/2/2021).

“Produk artisan Danau Toba bila disandingkan dengan lokasi pariwisata super prioritas tentunya akan meningkatkan kualitas,” kata Sandiaga.

Baca juga: Pentingnya Perlindungan Hukum di Pembiayaan UMKM, Sandiaga: Solusi Bangkitkan Ekonomi Kreatif

Namun, diperlukan pendampingan bagi pelaku kreatif dalam upaya up scaling produk.

“Berkaitan dengan sektor ekonomi kreaif. Kami menyusun strategi utama yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Ini agar sektor ekonomi kreatif pariwisata di Indonesia terus menggema dan terimplementasi,” kata Sandiaga.

Sandiaga berharap peluncuran Beli Kreatif Danau Toba mampu mendorong pemulihan sektor UMKM di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Diberi Gelar Marga Kudadiri dari Masyarakat Suku Pakpak

Beli Kreatif Danau Toba sebelum diresmikan Presiden Joko Widodo juga sudah dihelat di Jabodetabek.

Dalam kurun waktu enam bulan, gelaran ini sanggup meningkatkan omzet pelaku UMKM secara signifikan.

“Kemarin di Jabodetabek Beli Kreatif Danau Toba dilaunching di tengah PSBB tahun, omzet pelaku kreatif meningkat 60 persen di event tersebut,” ungkap Sandiaga.

Baca juga: Survei Median: Disodorkan 16 Nama, Masyarakat Pilih Anies, Risma dan Sandiaga di 3 Besar Cagub DKI

Beli Kreatif Danau Toba melibatkan setidaknya 6.738 tenaga kerja, memfasilitasi artisanal untuk on boarding di 6 e-commerce dan dua jasa transportasi online.

“Kita harapkan sampai dengan Maret 2021 kita melihat peningkatan produksi ekonomi kreatif. Kita ingin produk tradisional seperti fashion dan kuliner bisa disiapkan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini