Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/2/2021).
Presiden meresmikan bendungan setelah sebelumnya mengunjungi proyek pembangunan lumbung pangan berskala luas (food estate) di Kabupaten Sumba Tengah.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, hari ini saya resmikan bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Presiden.
Baca juga: Survei: Golkar Paling Mendukung Jokowi-Maruf
Jokowi mengatakan dalam beberapa kali kunjungan kerjanya ke NTT, selalu diminta bendungan dan waduk oleh pemerintah daerah setempat.
Menurut Presiden permintaan tersebut adalah permintaan yang benar. Karena, kunci utama kemakmuran di NTT adalah air.
Baca juga: Jokowi: Dunia Tidak Sepenuhnya Bebas dari Corona Bila ada Satu Negara yang Belum Bebas
"Begitu ada air semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil daunnya bisa dipakai untuk peternakan. karena di NTT ini juga sangat bagus untuk sektor peternakan," kata Presiden.
Bendungan Napun Gete kata Presiden, sangat dibutuhkan di wilayah kabupaten Siakk. Bendungan seluas 99 hektar tersebut bisa menampung air 11,2 juta meter kubik.
Baca juga: Presiden Jokowi Bertolak ke NTT, Tinjau Lumbung Pangan dan Resmikan Bendungan
Bendungan tersebut bisa mengairi 300 hektar.
"Ini kan sebuah lompatan yang tidak kecil tetapi produktivitas itu harus benar-benar dimunculkan, jangan hanya pertaniannya saja, limbah pertanian, bisa dipakai untuk makanan ternak," katanya.
Dalam kunjungan kerjanya ke NTT, Presiden ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu presiden di dampingi Gubernur NTT Viktor Laiskodat.